Duta Laksana LAK Galuh Pakuan Ariani Djalal. |
SUBANG, JMI -- Pilot project Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan di tahun 2020 terkait pertanian dan lingkungan. Sehingga 2 bidang tersebut akan menjadi kebijakan startegis Galuh Pakuan di tahun 2020 nanti.
Duta Laksana LAK Galuh Pakuan Ariani Djalal mengatakan, untuk memperkuat kebijakan startegis Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi itu dalam waktu dekat Raja Galuh Pakuan mengagendakan roadshow ke sejumlah Kementerian terkait, yang akan dimulai pada 25 November 2019 mendatang.
"Kebijakan strategis ini tentunya harus mendapat dukungan dari sejumlah Kementerian terkait, untuk memperkuat kebijakan strategis Raja Galuh Pakuan dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat desa di Jawa Barat," ujar Ariani kepada wartawan di Subang, Sabtu (23/11/2019).
Maksud dan tujuan dari roadshow Raja Galuh Pakuan itu kata Ariani, guna menyamakan persepsi dan pandangan dengan sejumlah Kementerian terkait, antara program LAK Galuh Pakuan dengan sejumlah Kementerian tersebut.
"Tanpa ada sinergitas dan kesamaan persepsi antara kibijakan startegis Raja Galuh Pakuan itu, sehingga antara program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan Galuh Pakuan dengan sejumlah kementerian bisa berjalan sesuai dengan harapan semua pihak," tegasnya.
Sementara itu kebijakan strategis Raja Galuh Pakuan di tahun 2020 diungkapkan Ariani, kebijakan masalah pertanian yang berkaitan erat dengan pengembangan pangan di Jawa Barat, untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, termasuk kebijakan lingkungan yang berkaitan dengan permasalahan ancaman bencana alam di wilayah Jawa Barat khususnya.
"Kebijakan strategis Raja Galuh Pakuan ini akan didukung dengan tekhnologi, karena kebijakan dalam program pertanian yang berkaitan dengan ketahanan pangan, termasuk program lingkungan hidup yang berkaitan dengan ancaman bencana, tentunya harus didukung dengan teknologi, terutama untuk agro bisnis harus didukung teknologi," pungkas Ariani.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar