SUBANG, JMI -- Pengerjaan proyek pembangunan saluran drainase jalan panji, kelurahan Cigadung, kecamatan Subang, dengan nilai kontrak sebesar RP 14 8.709.000 dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Arya Duta Krama diduga bermasalah, pelaksanaan pekerjaan nya asal-asalan, sudah dilaporkan ke dinas terkait
Menurut ketua GERAKAN ANAK MUDA PEDULI LINGKUNGAN (GAMPIL) Enjang black mengatakan bahwa pekerjaan proyek drainase tersebut anggarannya bersumber dari APBD 2019 dinas pekerjaan umum dan penataan ruang senilai Rp 148.709.000, diduga tidak dikerjakan sesuai spesifikasi. Hal ini sebagaimana dikeluhkan oleh beberapa masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya, Kamis 7/11/2019.
Lanjut Enjang Black kepada JURNAL MEDIA Indonesia, bahwa diduga ada terjadi kejanggalan dalam pembangunan saluran drainase yang telah dikerjakan tersebut..
Kejanggalan yang ditemukan diantaranya, pemasangan papan informasi proyek asal-asalan terbukti dengan dipasangnya sembarangan di pepohonan karena melanggar perda K3 ketertiban, keamanan dan keindahan lingkungan, dan kontraktor pelaksana dalam melakukan pekerjaannya sisi kiri dan kanan saluran tidak menghancurkan pondasi bangunan awal drainase.
 |
| Enjang Black ketua LSM GAMPIL |
Dalam pekerjaan proyek pembangunan drainase tersebut langsung menambahkan pondasi di atas tembok pembangunan dasar drainase awal dengan cara langsung menempelkan bangunan kemudian di atasnya ditambal dengan semen baru. Jika dilihat secara sekilas nampak saluran tersebut seolah-olah saluran yang dibuat baru.
“Bangunan baru langsung disemen di atas tembok dasar,” kata Enjang Black. .
Untuk membuktikan perkataan ketua LSM GAMPIL, awak media mengamati langsung ke lokasi pembangunan saluran drainase tersebut. Amatan media di lokasi, sejumlah titik tidak dilakukan perusakan bangunan drainase awal. Kontraktor pelaksana langsung memasang cetak diatas bangunan awal kemudian ditambal menggunakan semen yang baru.
Setelah di konfirmasi ke pihak PUPR oleh LSM GAMPIL, pihak PUPR akan mengecek langsung ke lokasi pekerjaan drainase tersebut," pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar