SUBANG, JMI -- Untuk melecut semangat juang para atlit muaythai Jabar, Raja Lembaga Adat Kartwan (LAK) Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi memberikan uang bonus Rp 36 juta bagi para atlet.
Terkait dengan pemberian uang bonus dari Raja Galuh Pakuan tersebut, atlet muaythai andalan Jawa Barat Topan Novian yang turun di kelas 57 kg senior mengatakan, uang bonus tersebut, menjadi pelecut semangat juang, agar lolos di Babak Kualifikasi PON Papua 2020, yang akan dilaksanakan di Semarang Jawa Tengah awal Desember mendatang.
"Ya Alhamdulillah kami diberi bonus dari pengurus, dan bonus ini menjadi pelecut semangat saya dan seluruh atlet muaythai Jabar, dalam menatap BK di Semarang, dan kami yakin lolos ke PON Papua 2020 nanti," ujar Topan kepada wartawan di Subang, Kamis (14/11/2019).
Selain itu uang bonus tersebut kata Topan, menjadi penyemangat dalam berlatih selama di Pelatda sebelum berangkat ke Semarang.
"Semua materi latihan baik fisik maupun teknik sudah kami jalani selama di pelatda dalam menghadapi BK di Semarang awal Desember nanti, In Syaa Alloh kami siap untuk meraih medali, sekaligus lolos ke PON nanti," tegasnya.
Pernyataan yang sama disampaikan atlet muaythai Jabar Nur Sa'adah yang akan turun di kelas 43 kg, dengan uang bonus tersebut membuat dirinya semakin percaya diri menatap PON Papua, karena persiapan sudah 4 bulan ini untuk menghadapi BK di Semarang.
"Kami sudah siap tempur di BK, dan kami yakin lolos ke PON Papau," singkat Nur Sa'adah.
Sementara itu Rafo Ratu Pelisa mengatakan, sebagai pelatih dirinya merasa senang dengan pemberian uang saku yang diberikan Raja Galuh Pakuan kepada 18 atlet yang dipersiapkan Jabar di BK Semarang Desember 2019 nanti.
"Ya saya merasa senang lah, ini menjadi penyemangat bagi para atlet untuk berjuang menjadi yang terbaik di BK Semarang nanti, sehingga kita akan lolos ke PON Papua," tegas Rafo.
Ditempat yang sama Pelatih Atlet Muaythai Jabar Andriyanto SE menyatakan, kesiapan para atlet untuk menghadapi BK atau Pra PON Papua 2020, persiapannya sudah mencapai 90 persen. Baik itu latihan fisik dan mental, termasuk materi teknik yang diberikan tim pelatih kepada seluruh atlet muaythai Jabar.
"Alhamdulillah persiapan anak-anak sudah mencapai 90 persen, untuk menghadapi pra PON Papua nanti," terang Andriyanto.
Andriyanto juga menyambut positif pemberian uang saku dari Raja Galuh Pakuan kepada para atlit muaythai Jabar. Dan ini akan menjadi penyemangat baru bagi para atlet, agar mereka bersemangat dalam latihan, terlebih nanti di Pra PON awal Desember 2019 di Semarang.
"Ya mudah-mudahan saja seluruh atlet, lebih bersemangat dalam berlatih, agar kita dapat medali di Pra PON di Semarang nanti, sekaligus kita bisa lolos ke PON Papua," pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar