WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Ketua DPC Demokrat Akan Pelajari Dulu Terkait Oknum Yang Tertangkap Warga

LAMPUNG UTARA, JMI --  Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara, ambil sikap akan membentuk tim kecil guna menyikapi masalah tertangkapnya oknum Kader partai oleh warga bersama seorang wanita di Kelurahan Sindang Sari, Daerah setempat, pada malam hari beberapa waktu lalu.

Hal ini dilakukan guna penyegaran nama baik Partai dan juga sebagai langkah ketegasan bagi kader-kader yang lain, jikalau ditemukan ada permasalahan.

"Kami belum menentukan sebuah keputusan, ini melanggar atau tidak. Tentunya sebagai ketua partai kita juga tidak akan mengambil langkah yang kemudian bisa menimbulkan kekeliruan merugikan beliau. Kita akan bentuk tim kecil guna menyelesaikan masalah ini," tegas Ketua DPC Partai Demokrat, Yusrizal, kediamannya, senin (25/11/2019) malam.

Tentunya kata dia, semua yang menyangkut maslah partai pasti ada konsekwensi, baik itu sifatnya ringan, sedang maupun berat.

Saat ditanya, apakah permasalahan ini sudah di ketahui oleh DPP Provinsi Lampung, Yusril mengatakan, sudah mengkoordinasikannya, lantak menutup kemungkinan akan ada pemanggilan.

"Sifatnya hanya koordinasi dengan DPP. Pihak Provinsi memantau dan tidak menutup kemungkinan akan dipanggil, dan kami DPC pun akan rapat kecil dan memanggil yang bersangkutan." ucapnya.

Sebagai ketua Partai ia menyatakan permohonan maaf kepada semua pihak utamanya kader kader, utamanya kepada kader yang mempunyai tanggung jawab untuk mengamanahkan dirinya sesuai Ad/Art partai Demokrat, "kita tetap menggunakan azas praduga tak bersalah, dan akan lebih bijak dalam menyelesaikan masalah yang ada," pungkasnya.

Ditempat yang sama, Ahmad Zunairi, yang membidangi Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BOKK) Partai Demokrat, Lampura, menambahkan, atas adanya persoalan ini tak menutup kemungkinan akan adanya sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) yang akan dilakukan oleh Partai.

"Terkait hal ini kita partai Demokrat akan mempelajari dulu, kalau itu tidak ada unsur yang melanggar kita akan beri bantuan, tetapi kalau nanti partai tidak bisa memberikan bantuan hukum maka itu tidak akan kami berikan. Karena partai ini memiliki aturan yang keras dan tidak menutup kemungkinan PAW," tukas Ahmad Zunairi, Bidang OKK Partai Demokrat, Lampura.

Diketahui Persoalan itu membelit HM oknum kader partai, dimana HM digeruduk warga Sindang Sari, Lampung Utara, ketika sedang bersama seorang wanita beranak satu pada malam hari. Atas kejadian ini Partai Demokrat mengambil sikap.


DN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Moeldoko Center DPD DAN DPC Provinsi Bali Berbagi Kebahagiaan Akhir Tahun

BALI, JMI - Dalam semangat Natal dan akhir tahun, Moeldoko Center DPD dan DPC Di 3 Kabupaten Provinsi Bali hadir untuk menyebarkan cinta dan...