WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Demi Kesejahteraan Petani, Kades Gondang Kec. Watu Malang Wonosobo Menggalakan Pangan Alternatif

WONOSOBO, JMI -- Kepala Desa Gondang Kecamatan Watu Malang Kabupaten Wonosobo, Abadi, S.Pd sedang menggali potensi desanya untuk membantu kesejahteraan rakyat Desa Gondang. Disadari bahwa secara geografis Desa Gondang tidak optimal untuk bercocok tanam padi karena terkendala irigasi teknis yang sangat menjadi kendala sehingga sawah yang ada di desanya sangat kekurangan air dan hanya ketergantungan dengan hujan, sehingga hasil tanaman padi didesanya dibawah 5 ton sehingga hasil padi dengan biaya budidaya sangat tidak berimbang justru petani cenderung merugi.

Menyikapi keadaan yang demikian, Beberapa waktu lalu saat Pak Kades berjumpa dengan JMI Jawa Tengah menyampaikan sebuah ide gagasan yang sangat brilian, konsep yang akan dilaksanakan memikirkan bagaimana membantu kesejahteraan para petani di wilayahnya. Wacana yang disampaikan kepada media JMI, yaitu peningkatan pendapatan petani dengan menanam tanaman alternatif non beras dengan menanam sorgum.

Mengapa saya memilih Sorgum, karena ada beberapa alasan mendasar yang merupakan pertimbangan-pertimbangan berencana menanam sorgum yaitu, sorgum lebih menguntungkan di tanam petani, karena sekali tanam bisa di panen tiga kali sorgum ratun seperti tanaman tebu. Yang kedua biaya produksi menanam sorgum ringan hanya 16 jutaan per hektar per tahun dengan hasil minimal 15 ton buah sorgum kering giling dengan harga jual Rp. 3000/kg. Sorgum bisa menghasilkan batang untuk pakan ternak 60 an ton per hektar per sekali panen jadi untuk satu tahun petani bisa mendapatkan 180 ton kalau di jual Rp. 200/kg pendapatan petani cukup baik.

Kecuali itu Sorgum tidak memerlupan irigasi teknis, keperluan air cukup dengan tadah hujan bisa hidup dengan subur, pupuknya organik dan tidak mahal dan yang menarik buat saya pembelinya sudah siap. Jadi dengan faritas tanaman baru itu yang penting pembelinya sudah siap saya berani mengambil langkah menggerakkan masyarakat untuk menanam. karena petani menanam harus ada yang membeli hasilnya," ucapnya.

Dalam kesempatan terpisah ketika pak Kades Abadi menghadiri pertemuan arisan dengan para kepala desa se kecamatan Watu Malang, wacana budidaya sorgum disampaikan kepada rekan-rekan kepala desa, ide gagasan kades Abadi disambut baik oleh para kepala desa yang hadir. Rencana para kepala desa akan melakukan ujicoba tanam sorgum di lokasi tanah para kepala desa untuk memberikan percontohan kepada masyarakat petani di wilayahnya.

"Berhubung pada tahun tanam ini mandiri maka para kepala desa akan mengandalkan pilot percontohan dulu. Apabila dalam percontohan ini berhasil selanjutnya ditahun anggaran yang akan datang akan dianggarkan pembiayaan budidaya di masing-masing desa dan diharapkan tanaman ini berkelanjutan dan mendapat perhatian pemerintah Wonosobo dalam hal ini dinas pertanian untuk memberikan anggaran pembiayaan budidaya sorgum di Wonosobo," pungkasnya.


BAMBANG. S/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

MOU dengan perusahaan Dubai, PERUMDA Tirta Rangga Subang Suplai Air ke pelabuhan Patimban

SUBANG, JMI– Badan usaha milik Daerah (BUMD ) Perumda Tirta Rangga Subang  (TRS) melaksanakan MoU sengan perusahaan Dubai, Uni ...