JAKARTA, JMI -- Menuju akhir tahun DAHANA kembali meraih penghargaan. Dua apresiasi dari Majalah BUMN Track bekerjasama dengan Arrbey Consulting disabet DAHANA pada acara BUMN Branding and Marketing Award 2019 di Ballroom Hotel Ritz Calton, Jakarta, 5 November 2019.
BUMN Track selama ini berkiprah sebagai media dengan prinsip positive journalism, dengan tujuan memberi ruang apresiasi kepada insan BUMN yang selama ini hanya dilihat sebelah mata oleh banyak mata. Membawa tema Beyond Inovation, Marketing, and Branding, BUMN Track membuka mata kita semua bahwa BUMN yang selama ini dilihat selalu sisi-sisi buruk seperti korupsi, bangkrut, penyelamatan melalui Penyertaan Modal Negara, dan beragam masalah lainnya.
Menurut Rhenald Kasali, sebagai ketua Dewan Juri BUMN Branding and Marketing Award 2019, mengelola BUMN merupakan sesuatu yang tidak mudah. Orang seringkali menganggap mengelola BUMN itu dengan modal yang sudah ada dan berjumlah banyak, pasar yang sudah terbuka, dan SDM siap. Nyatanya selama penjurian, dia menemukan semua keberhasilan BUMN karena usaha dan fokus para insan yang bekerja di dalamnya.
Seperti apa yang telah dilakukan oleh DAHANA dalam waktu yang cukup panjang, perusahaan plat merah yang bergerak di Industri bahan peledak itu mesti berhadapan dengan berbagai macam krisis bahkan sampai pencabutan izin usaha, namun semua itu tak membuat surut. Transformasi dan inovasi, serta fokus menjadi kunci bagi kemajuan perusahaan dan resep mendapat banyak penghargaan seperti dua piala yang diraih hari ini.
“Bukti kita kerja keras, seluruh tim DAHANA khususnya marketing sangat diapresiasi BUMN Track, kita harus fokus pada apa yang kita rencanakan, strategi marketing kita perlu terus dikawal dan dievaluasi setiap bulannya. Seperti yang saya sampaikan kepada juri BUMN Track, DAHANA menginginkan 25 persen market share di pertambangan umum dalam negeri sekaligus perluasan di pasar global,” ungkap Bambang Agung, Direktur Operasi PT DAHANA (Persero).
Penjurian di BUMN Track yang terdiri dari akademisi, profesional, dan pakar branding memberi penilaian kepada 92 BUMN dan anak BUMN. Dari 92 perusahaan hanya 77 saja yang lolos dan lanjut pada pemberian penghargaan, termasuk DAHANA yang berhasil menyabet penghargaan “International Sales & Marketing kategori Corporate Marketing BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media” serta “CMO Marketing Leadership kategori CMO BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media” yang disematkan ke Direktur Operasi Bambang Agung.
Namun, keberhasilan atau apresiasi yang DAHANA dapatkan hari ini akan terus diuji di hari-hari depan. Dalam sambutannya, Rhenald Kasali juga menyampaikan perusahaan sekarang berada di era digital, dimana sistem cloud, big data, dan internet of thing menjadi kunci atas bertahannya suatu perusahaan. Tiga penanda revolusi industri 4.0 mampu mengubah produk, strategi perusahaan, hingga cara perusahaan mengorkestrasi industrinya.
“Media digital ini mesti ditransformasi oleh peserta, Branding dan marketing merupakan satu kesatuan strategi yang tak bisa dipisahkan. Selain itu, agar perusahaan mampu mengorkestrasi pasar, perusahaan harus melibatkan generasi milenial yang memiliki sikap mental, dan ide bisnis model yang berbeda dengan angkatan lama,” paparnya.
Selain mendapat penghargaan, Tim Humas DAHANA membuat stand di Lobby Ballroom Hotel Ritz Calton, menyajikan beragam produk DAHANA baik bahan peledak ataupun jasa-jasa yang dijual DAHANA kepada konsumen.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar