WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Wow.. Tingkatkan Minat Baca, ASN Kota Depok Donasikan Ribuan Buku Anak

DEPOK, JMI -- Sebanyak 1.236 buku bacaan anak didonasikan ratusan aparatur sipil megara (ASN) Kota Depok.  Aksi menyumbang buku ini dilakukan untuk menaikan minat baca bagi masyarakat, khususnya pelajar tingkat sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah pertama (SMP).

Walikota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan, aksi sumbang buku bacaan dari pegawai pemerintah ini dilakukan secara spontan. Aksi galangan buku oleh para ASN Depok bertujuan untuk meningkatkan minta baca masyarakat. Terutama pada generasi muda di tingkat pelajar.

Kebanyakan buku-buku anak yang disumbang ASN itu. Agar anak-anak gemar dan senang membaca sejak dini. Tujuannya memang menaikan minat baca, agar dikemudian hari mereka menjadi cerdas,” katanya, saat dijumpai di Balaikota Depok, Jumat (20/9/2019).

Dijelaskan Idris, adapun jenis buku yang disumbangkan itu berupa buku cerita, komik Islami, buku bahasa inggris, serta buku pelajaran. Buku-buku tersebut diserahkan para ASN ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kota Depok. Nantinya buku tersebut akan di distribusikan ke masyarakat.

“Untuk saat ini jumlah buku yang diserahkan ASN mencapai 1.236 buku. Mungkin ini dapat bertamah lagi, karena baru sedikit yang menyumbang. Semua inisiasi mereka yang perduli terhadap kemajuan generasi muda di Depok,” paparnya.

Menurutnya, untuk meningkatkan budaya mengenal literasi atau minat membaca di tingkat masyarakat kota ini masih sangat kecil. Dari hasil survei Pemerintah Kota Depok minat membaca warga hanya kisaran 60 persen dari total jumlah penduduk.

“Donasi buku ini sebagai usaha kami guna menaikan minat baca ini. Nanti akan kami data lagi ada atau tidak peningkatan itu setelah buku ini di distribusikaan,” ujar Idris.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok Siti Chaerijah menuturkan, dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya pada 2018, lalu, minat baca di Kota Depok baru mencapai 63,96 persen.

Sedangkan dari awal sampai pertengahan 2019, minat baca itu baru mencapai 64 persen dari target sebesar 71 persen. Adapun kendala dalam meningkatkan minat baca di masyarakat akibat maraknya penggunaan handphone dalam bermain game dan media sosial.

“Ya kalau dibilang angkanya belum memuaskan sekali, tetapi ada peningkatan sedikit. Kebanyakan warga disibukan dengan medsos untuk berkomunikasi atau main game, sehingga tidak ada yang menyukai buku bacaan.

Inilah yang sedang kami atasi agar mereka gemar membaca,” tuturnya.

Ditambahkan Siti juga, buku hasil donasi ratusan ASN itu akan di distribusikan ke beberapa perpustakaan yang tersebar di Depok. Termasuk ke raman baca masyarakat (TBM) yang ada di 11 kecamatan. Dirinya pun berharap para pengelola taman baca dan perpustakaan keliling dapat membantu menumbuhkan kembali minat baca masyarakat.

“Kami ingin masyarakat Depok gemar membaca dan bertambah wawasannya. Untuk itu perlu ditambah buku bacaan di TBM, pojok baca, dan perpustakaan sekolah,” pungkasnya.


M. SOFYAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Moeldoko Center DPD DAN DPC Provinsi Bali Berbagi Kebahagiaan Akhir Tahun

BALI, JMI - Dalam semangat Natal dan akhir tahun, Moeldoko Center DPD dan DPC Di 3 Kabupaten Provinsi Bali hadir untuk menyebarkan cinta dan...