Pemahaman Kualitas Berpolitik Masyarakat Harus Ditingkatkan Guna Mencegah Konflik

Foto : Tampak wartawan JMI Robert Siagian di Jambuluwuk Convention 

BOGOR, JMI -- Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan demokrasi bagi masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Pemahaman Undang-Undang Bidang Politik Angkatan ke VII Tahun 2019 di Jambuluwuk Convention & Resort Puncak, Bogor, Rabu 30/10/19.

"Dengan kemajuan era Digital dan ketranparansian segala info publik, maka diperlukan pemahan dan pemantapan pendidikan Politik dan Demokrasi bagi masyarakat, jangan sampai perbedaan pandangan politik menghilangkan rasa persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa," hal ini di sampaikan Mazhar Setiabudi, Kabid Demokrasi Kesbangpol Prov DKI Jakarta.

Sementara itu, Wakil Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta, Purawan mengatakan pentingnya pemahaman bagi ormas terkait pembinaan pendidikan politik dan demokrasi, untuk itu kegiatan yang dilakukan kesbangpol ini sangat penting dan perlu di tingkatkan. "Nantinya ormas atau orsospol dapat memahami dan menerpakan secara baik dan benar serta tidak terpengaruh pada konflik kepentingan politik," tuturnya saat ditemukan awak JMI cetak dan Online.

Hal senada juga di amini, Tesna, sekjen Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), memang konflik rentan terjadi pada saat Pemilihan Presiden, Kepala Daerah karena tak lepas dari Politik. Untuk itu pemberdayaan dan pembelajaran Demokrasi harus tetap diinfokan pada segenap anak bangsa dan ormas yang ada. "Salah satu tugas negara dalam hal ini Pemda Provinsi DKI Jakarta hadir di tengah masyarakat dalam bentuk kegiatan sosialisasi seperti ini," katanya.

Tesna juga menambahkan, terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas gagasan Ricco Sinaga, Ketua FKDM Prov DKI Jakarta dan di ditindaklanjuti oleh Kaban Prov DKI Jakarta," gagasan dari Ketua FKDM Jakarta, menyemangatkan Kesbangpol Prov DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan ini," terangnya.

Acara yang Peningkatan Pemahaman yang di selenggarakan oleh Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta itu di hadiri 120 peserta yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat Jakarta seperti AMARTA, Srikandi ABW (Aliansi Barisan Warga), Pemuda Hidayatullah, GPMI (Gerakan Persatuan Muslim Indonesia).

Robert/JMI/RED

Share on Google Plus