Korban Keracunan Nasi Kotak, 4 Karyawan Toserba Jogja Subang Masih di Rawat Inap

Buce Bakti, Staff Toserba Jogja Subang.

SUBANG, JMI -- Menager Toserba Jogja Subang, Ibu Yeyet yang di wakili staffnya Buce Bakti kepada para awak media di ruang kerjanya mengatakan terkait permasalahan mengenai puluhan karyawan Jogja Subang yang keracunan akibat makanan nasi kotak, Bertempat di Toserba Jogja Subang, Selasa (29/10/2019).

Sekitar 57 orang karyawan Jogja yang mengalami keracunan akibat makan nasi kotak sudah dilarikan ke dua rumah sakit ternama di kota Subang, di antaranya RSUD Ci ereng dan rumah sakit PTPN VIII Subang. 

"Saya tidak bisa memberikan informasi banyak, justru informasi bisa di dapatkan dari instansi terkait atau bisa melalui pihak kepolisian Polres Subang atau rumah sakit terkait yang menanganinya.

Lanjutnya, "Terkait korban yang terkena keracunan juga belum ada hasil final, sementara masih dugaan, yang kita sedang selidiki yang jelas ada beberapa karyawan yang dilarikan ke rumah sakit dan sebagian besar sudah pulih dan kembali ke rumahnya masing-masing.

Tinggal sisa beberapa yang sedang dilakukan observasi, jumlah nya ada 4 orang dan menunggu untuk pulang. Untuk korban yang di RSUD Ciereng masih ada 4 orang untuk menjalankan rawat inap dan untuk yang di rumah sakit PTPN VIII sudah pulang semuanya.

Terkait segala biaya perawatan karyawan yang mengalami keracunan, segala biaya nya sudah di tanggung semua. Silahkan cek ke rumah sakit nya masing-masing, semua korban sudah kita tangani, yang jelas ini adalah suatu musibah yang kita semua tidak mengharapkan karena semua korban sudah di tangani dengan baik.

Ketika di konfirmasi, awak media ingin bertemu dengan kepala perusahaan Toserba Jogja Subang, Buce mengatakan bahwa pimpinan Toserba Jogja Subang sedang bersama Bpk Kapolsek Kota Subang mengurusi karyawan yang masih sakit," Katanya.

Lanjutnya, "Atas nama perusahaan yang mewakili menagement Toserba Jogja, sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan bantuan dan perhatian nya, mudah-mudahan permasalahan ini cepat selesai," Pungkasnya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED

Share on Google Plus