WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Di Moment Hari Sumpah Pemuda, BEZIE ajak para Pemuda Harus Aplikatif dalam Berfikir dan Bertindak

Rakeyan Nuswajati Galuh Pakuan Bezie Galih Manggala
SUBANG, JMI -- Di momentum Sumpah Pemuda 28 Oktober, Rakeyan Nuswajati Galuh Pakuan Bezie Galih Manggala mengajak pemuda-pemudi untuk mulai berpikir dan bertindak kearah aplikatif.

Karena menurut Bezie, dulu para pemuda-pemudi menggelar kongres pemuda itu untuk menciptakan perubahan, yang tadinya terjajah dan tidak memiliki otoritas kekuasaan negara sendiri, kemudian mendeklarasikan satu tekad kebersamaan, kesamaan satu bangsa, satu bahasa, satu Indonesia.

"Hari ini juga pemuda harus bisa melihat persepsi apa sih yang terjadi di negara saat ini. Disitulah pemudah harus bergerak, perlu mulai berkontribusi, berhenti menunggu, dan mulai menciptakan sesuatu," ujar Bezie kepada wartawan di Subang, Minggu (27/10/2019).

Bezi yang juga pernah menjadi delegasi Indonesia atau Junior Chamber Internasional di Asia Pasific Conference pada bulan Juni 2019 lalu itu mengatakan, tantangan pemuda hari ini untuk bersama-sama memerangi ancaman radikalisme, terorisme, seks bebas, narkoba dan game online, yang saat ini menjadi musuh bersama bangsa ini.

Yang saat ini lagi marak kata Bezie yaitu kecanduan game online, terlebih di era digitalisasi ini kiranya para pemuda juga untuk lebih bijak menggunakan smatphon untuk hal-hal yang lebih positif.

"Jika pemuda tidak lagi peduli terhadap semua persoalan yang dapat melunturkan semangat sumpah pemuda, yang seharusnya kita isi dengan hal-hal yang positif," tegasnya.

Untuk mengarahkan para pemuda-pemudi di Jawa Barat Bezie berencana menggelar sebuah kegiatan positif bagi para pemuda berupa "Nuswantara Muda Camp", yang akan berlangsung selama 3 hari, yang dimulai pada 9 hingga 11 November 2019 di Desa Cupunagara Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang. Dengan menghadirkan sejumlah pemateri yang berkopeten di bidangnya masing-masing.

"Di sana nanti, para pemuda akan dilatih dan diasah kemampuannya, dan menjadikan Cupunagara sebagai study case, sehingga dengan harapan nantinya bisa diaplikasikan di daerahnya masing-masing," pungkas Bezie.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Moeldoko Center DPD DAN DPC Provinsi Bali Berbagi Kebahagiaan Akhir Tahun

BALI, JMI - Dalam semangat Natal dan akhir tahun, Moeldoko Center DPD dan DPC Di 3 Kabupaten Provinsi Bali hadir untuk menyebarkan cinta dan...