SUBANG, JMI -- Bupati Subang Ruhimat menyambut positif kerjasama pengadaan pangan untuk kebutuhan DKI Jakarta, yang diinisiasi Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan.
Pemkab Subang tidak akan menyia-nyiakan peluang emas untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Subang pada umumnya.
"Masyaa Allah ini peluang baik buat Pemkab Subang, untuk mendongkrak tingkat perekonomian masyarakat kita, kenapa bukan dari dulu ya peluang ini kita tangkap," ucap Ruhimat kepada wartawan di sela-sela kunjungan Rombongan Galuh Pakuan dan DKI Jakarta di Subang, Kamis (10/10/2019).
Kebutuhan DKI Jakarta itu diungkapkan Ruhimat, untuk kebutuhan beras saja perhari bisa mencapai 3 ribu ton, ayam sebanyak 1 juta ekor perhari, dan telor ayam 345 ton perhari, yang harus dipenuhi oleh Subang, belum kebutuhan lainnya seperti cabai dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya, termasuk kebutuhan binih buah-buahan.
"Ini sangat luar biasa, uang yang masuk ke Subang setiap tahunnya diperkirakan bisa mencapai Rp 1 trilyun," ungkapnya.
Maka dari itu Ia meminta kepada OPD terkait untuk ikut menjembatani, demi suksesnya kerjasama Subang dengan DKI Jakarta ini, yang diharapkan semua OPD terkait serius mewujudkan penuhan kebutuhan pangan DKI itu.
"Saya tegaskan, kepada seluruh OPD terkait, untuk bersinergi dengan Galuh Pakuan, karena yang menginisiasi kerjasama ini Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi," tegas Ruhimat.
Karena keberadaan Lembaga Adat yang dipimpin Raja Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati, sudah banyak membantu Pemkab Subang, sesuai dengan tupoksinya, dalam mendukung Program pemerintah, termasuk program Subang Jaya, Istimewa dan Sejahtera (Jawara).
"Terimakasih Kang Raja, yang sudah sudi dan rela serta ikhlas membantu kami, semoga kerjasama ini berhasil," pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar