BATU BARA, JMI -- Bupati Batubara, Ir H Zahir M AP membuka program inovasi desa (PID) Kabupaten Batubara 2019 di Gedung Olah Raga (GOR) PT Inalum Desa Tanjung Gading Kec. Sei Suka, Selasa, (1/10/2019). Dihadiri Camat Air Putih, Camat Sei Suka, camat Medang Deras serta seluruh kepala desa dan lurah dari tiga kecamatan ini.
Bupati Batu Bara mengatakan forum ini untuk penyebaran atau pertukaran inovasi masyarakat yang berkembang di desa di lingkup Batubara.
“Maksud pelaksanaan bursa inovasi desa adalah untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi pemecahan masalah serta inisiatip atau alternatip kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif dengan tujuan mendiseminasikan informasi pokok terkait program inovasi desa (PID) secara umum, ” terang Bupati Zahir.
“Serta program pengelolaan pengetahuan dan innovasi desa secara khusus, menginformasikan secara singkat pelaku program di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa dalam menyelesaikan dan menjalankan kegiatan pembangunan, membagi kegiatan innovasi yang telah didokumentasikan dalam bentuk video maupun tulisan, membangun komitmen, menjaring inovasi yang belum terdokumentasi dan membagi informasi penyedia peningkatan kapasitas teknis desa (P2KTD),” tambah Zahir.
Masih menurut Bupati hal ini selaras dengan UU No.6/2014 tentang desa yang memberikan kewenangan kepada desa, antara lain kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal skala desa.
“Saya mengharapkan agar seluruh peserta sungguh-sungguh mencermati berbagai kegiatan yang ditampilkan, terutama para kepala desa agar dapat mereplikasi inovasi yang disajikan sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing desa yang dinyatakan melalui pengisian kartu komitmen, serta bersama dengan BPD membawanya ke musyawarah desa agar bisa direalisasikan serta ditampung di APBDes dengan harapan dapat menjawab kebutuhan desa terhadap layanan tekhnis yang berkwalitas dan merangsang munculnya inovasi dalam praktek pembangunan yang solutip dan efektif,” kata Zahir.
IRFAN. G/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar