SUBANG, JMI -- Sebanyak 18 Atlit Muaythai Jawa Barat, yang dipersiapkan menghadapi Babak Kualifikasi (BK) 5 sampai dengan 10 Desember 2019 di Semarang, saat ini sudah mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), yang dipusatkan di Kabupaten Subang.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Jawa Barat Rahyang Mandalajati Evi Silviadi melalui Sekretaris Umum Pengprov Muaythai Jawa Barat Nendi Suryanegara mengatakan, pelatda selama 2 bulan ini guna memaksimalkan target lolos babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-XX 2020 di Papua.
"Peluang untuk lolos di BK 2019 di Semarang Jawa Tengah, untuk PON Ke-XX 2020 di Papua, Jabar sangat terbuka lebar, dengan diperkuat 18 atlit andalan, yang saat ini sedang mengikuti pelatda di Subang," ujar Nendi kepada wartawan di Subang, Sabtu (19/10/2019).
Sementara itu target Muaythai Jabar di PON Ke-XX 2020 di Papua, kata Nendi, kekuatan muaythai saat ini sudah mulai merata, sehingga target dari 10 medali emas kemungkinan hanya bisa tercapai 6 medali emas, dan 4 medali emas sudah dalam genggaman Jabar, dari 4 kelas yang selalu dimenangkan Jabar dalam setiap Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
"Sekarang kekuatan muaythai di setiap provinsi sudah mulai merata, seperti Banten, DKI Jakarta, Riau dan tuan rumah Papua, akan menjadi batu sandungan Jabar nanti di PON," jelasnya.
Sedangkan kelas pertandingan untuk cabor Muaythai di PON XX-2020 Papua, yang diikuti oleh atlit muaythai Jabar mulai dari kelas :
Putra : 45 kg Delfan Dwi Satrio 48 kg Hilmi Alimin 54 kg M. Ramdhani Londo 57 kg Topan Novian 60 kg Edimus 63 kg Sean Cristianto 67 kg Gusti Sialana 75 kg Sandi Maleong
Putri 43 kg Nur Saadah 45 kg Intan Ratih Kumalasari 48 kg Meisya Pradita 51 kg Desy Ratna Chemi 54 kg Sandi Aulia 57 kg Widiastuti 60 kg Adisty Gracelia
Dipertandingan Tarian Tradisonal Muaythai Putra : M. Redho Abhibawa.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar