CIAMIS, JMI -- Sertifikasi tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2019 di Desa Cintaratu sudah hampir rampung. Jumlah bidang tanah yang telah selesai sertifikatnya sebanyak 1000 bidang. Tahun ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) ditargetkan menyelesaikan sertifikat untuk 1650 bidang tanah dengan sasaran di seluruh wilayah desa Cintaratu
“Jumlah desa yang jadi sasaran PTSL tahun ini di Kabupaten Ciamis tidak banyak. Tapi Alhamdullilah di desa Cintaratu itu akan disapu bersih dan akan segera di sertifikatkan,” Ujar Paijo.
Dikatakan Paijo selaku Kades Cintaratu, saat ini petugas BPN sudah mulai bekerja dengan memetakan lokasi. Nantinya, di desa Cintaratu akan melaksanakan pemetaan dan pengukuran terus yang ikut serta program PTSL akan disapu bersih setiap bidang tanah yang belum bersertifikat. Baik bidang tanah yang sudah didaftarkan, belum didaftar, maupun bidang tanah yang bermasalah. Dalam pendataan bidang tanah, Paijo mengaku dalam hal ini melibatkan RT dan RW serta kadus setempat dalam proses pengumpulan berkas dan pengawalan pengukuran.
“Baru di Kecamatan Lakbok dimana desa Cintaratu masuk dalam PTSL. Dari total bidang yang sudah diukur 1650 bidang rencananya akan dicocokan dan diserahkan dan segera dijadwalkan untuk pengajuan,” Papar Paijo.
Sementara itu, Ketua panitia pengurus PTSL yudi supriyadi menyampaikan, dengan adanya Program Nasional Agraria (Prona) yang saat ini disebut PTSL, sangat membantu masyarakat dalam pengurusan sertifikat tanah. Pasalnya, biaya pengurusan sertiifikat tersebut mendapat subsidi dari pemerintah.
Kalau mengurus sendiri pasti biayanya lebih tinggi dan butuh waktu cukup lama. Dengan PTSL ini juga menambah Pendapatan Asli Daerah karena warga jadi tertib bayar PBB,” ujarnya.
Kades juga mengatakan, mulai 2019 ini program PTSL mulai melakukan tuntas desa. Artinya, setiap bidang di desa cintaratu yang jadi sasaran dituntaskan secara keseluruhan. Jadi, warga dalam satu desa yang belum memiliki sertifikat didata dan dimasukkan dalam program PTSL sehingga satu desa bisa tuntas," Ungkap nya.
MANSUR/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar