SUBANG, JMI -- Acara Pasanggiri Jaipong Seri ke-3 Tingkat Jawa Barat tahun 2019 akan segera dilaksanakan. Acara tersebut dimulai pada tanggal 21 sampai 22 September 2019. Event tersebut bertempat di Aula Pemkab Subang.
Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, pihak panitia melakukan registrasi ulang dan melakukan technical meeting serta arahan dari juri pada Minggu (08/09/2019) termasuk persiapan tempat untuk acara Pasanggiri Jaipong nanti.
Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan, Rahyang Mandalajati Evi Silviadi selaku penanggung jawab kegiatan mengungkapkan kebanggaan dan apresiasi tinggi kepada penyelenggara kegiatan Pasanggiri Jaipongan Seri 3 yang telah bekerja keras mempersiapkan acara.
Apalagi sekarang Pasanggiri Jaipongan Seri 3 ini naik level menjadi tingkat Jawa Barat. "Hal ini bukan tanpa alasan. Tujuannya jelas, para peserta dari masing masing kabupaten bisa lebih mengembangkan bakatnya. Peserta dapat bersaing bukan hanya dengan satu daerahnya saja namun bisa bersaing mengembangkan bakatnya dengan peserta di luar kabupaten se-Jawa Barat," ucap Evi.
Acara Pasanggiri ini bertujuan dimana secara langsung LAK Galuh Pakuan sebagai lembaga adat Kesundaan dapat mendidik agar orang Jawa Barat tidak lupa akan kesenian daerahnya sendiri. Pasanggiri ini sekaligus bisa lebih memperkenalkan kesenian daerah di kalangan luas.
"Ajang Pasanggiri Jaipong ini merupakan acara terbesar yang dilaksanakan di Kabupaten Subang. Di mana kita mengundang ratusan peserta luar kabupaten untuk berlaga menunujukkan bakat dan kemampuanya dalam pasanggiri jaipong ini," imbuhnya.
Raja Galuh Pakuan juga menambahkan dalam kriteria penilaian dan penetapan pemenang nanti juri diharapkan bersifat konsisten, independen dan akuntabel. Dalam artian terbuka dan bertindak se adil adilnya dan murni berdasarkan penilaian dalam menentukan pemenang. Agar para pemenang pasanggiri jaipong ini bisa menjadi bibit untuk masa depan.
"Para pemenang peserta nanti akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan dari 3 komponen, diantaranya dari Galuh Pakuan itu sendiri, Kemendikbud dan juga dari Bupati Subang," kata Evi.
Salah satu juri Pasanggiri Jaipong 2019 Tatang Taryana M.Sn mengatakan pihaknya merasa terhormat karena ini yang ketiga kalinya diundang oleh Galuh Pakuan sebagai juri dalam kegiatan yang sama.
"Diharapkan acara yang digelar Galuh Pakuan ini bisa menjadi wadah dari para sanggar-sanggar untuk bisa lebih berkreativitas dalam pengembangan bakat seni jaipong ini. Kami berharap besar Pasanggiri Jaipong ini kedepan bisa melahirkan para seniman yang lebih bersaing dikalangan luas nanti," ucapnya.
Disinggung dalam hal penilaian dan penentuan pemenang dalam acara ini, pihak dewan juri akan terbuka dan tanpa ada musyawarah langsung menuangkan nilai pada saat itu juga. "Jika nanti diantara peserta terdapat nilai yang sama, maka kita tandingkan lagi sampai menemukan juara yang murni berdasarkan hasil penilaian," pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar