LAMPUNG TENGAH, JMI -- Proyek pembangunan jembatan yang ada di Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah diduga terkesan asal jadi.
Selain itu, pihak rekanan juga terkesan tidak transparan dalam pengerjaannya, seperti proyek siluman, sebab dalam pengerjaan nya tidak terpasang papan proyek ( plang nama proyek ) oleh pihak pemborongnya.
Ini menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat, apakah proyek tersebut di biayai dari anggaran APBD Kabupaten Lampung Tengah atau APBN ? ataukah dari perusahaan, karena asal usul proyek tersebut tidak jelas.
Berdasarkan dari penelusuran dan informasi dari berbagai sumber yang di dapat oleh JURNAL MEDIA Indonesia.com di lokasi proyek tersebut, Senin (23/09/2019). Diketahui Proyek tersebut adalah milik Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah yang dikerjakan oleh CV. Mutiara Karya Utama yang beralamat di Jalan Tangkil RT015/RW005 Tejo Agung Metro Timur Kota Metro (Kota) dengan nilai kontrak Rp 300 juta rupiah
"Diduga proyek tersebut dikerjakan asal jadi, Pasalnya dalam pengerjaannya menggunakan bahan bahan material jenis besi 12 banci dan pengerjaan pondasinya di cor gantung, sehingga dalam pengerjaan proyek tersebut kualitas/mutu pekerjaannya sangat di ragukan ,karena di khawatirkan tidak akan bertahan lama.
Sampai berita ini di terbitkan belum ada satu pun pihak Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah yang dapat memberikan statement terkait dugaan tersebut.
KHOLIDI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar