WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Curug Seribu, Curug Terbesar di Bogor “Walau Kemarau Panjang Air Curug Masih Mengalir Deras”

Pemandangan dari Ketinggian 100 m.
JAKARTA, JMI -- Curug Seribu salah satu air terjun terbesar di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Dengan ketinggian air terjun sekitar 100 meter menjadikannya sebagai curug tertinggi di Bogor. Air terjun ini memiliki pemandangan menakjubkan dengan pohon-pohon besar memenuhi sekelilingnya.

Air terjun ini berada di ketinggian antara 750-1.050 mdpl ( meter diatas permukaan laut ). Dinamakan Curug Seribu dikarenakan dinding batu air terjun di kelilingi sangat banyak air terjun kecil. Walaupun musim kemarau panjang, Sumber airnya berasal dari Gunung Salak masih mengalir deras mengikuti arah sungai Cikuluwung.

Curug yang menyimpan keindahan alam serta mitosnya yang menarik tentunya bisa menjadi destinasi wisata yang wajib di kunjungi.

Sepanjang perjalanan ke Curug Seribu akan dimanjakan dengan panorama alam yang cukup indah, tak heran apabila banyak dari pelancong-pelancong yang suka untuk mengunjungi curug satu ini. Hutan-hutan dan hamparan sawah-sawah selalu akan menemani kita pada saat melakukan perjalan ke Curug Seribu.

Namun untuk melihat keindahan dari curug ini pun tidak akan kita dapatkan dengan semudah itu, karena kita harus melewati medan yang cukup tangguh. Kurang lebih kita membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan berjalan kaki dari wilayah parkiran hingga ke titik dimana Curug Seribu ini berada.

Dengan medan yang cukup licin serta terjal, namun diakhir perjalanan akan melihat sebuah pemandangan alam yang sangat indah serta eksotis. Namun untuk selalu diingat, agar untuk hati-hati selama perjalanan. Uniknya lagi, kita bisa menemukan beberapa mata air yang jernih serta bisa langsung kita minum.
Medan yang sangat sulit dan berbahaya.
Bukan hanya itu saja, perlu diketahui pula kalau perjalanan kita menuju curug ini akan melewati beberapa bukit yang memiliki kemiringan sekitar 45 derajat sehingga memang kondisi fisik yang fit merupakan sebuah keharusan apabila berkunjung ke kawasan wisata ini.

Pada saat menginjakkan kaki di Curug Seribu, derasnya gemuruh suara air terjun, indahnya pemandangan sekitar, jernihnya air yang mengalir ke sungai, sejuknya udara yang terhirup semua hal tersebut tentunya bisa kita rasakan.

Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter ini tentunya menyimpan sebuah pesona alam yang indah. Nah, berbeda dengan air terjun pada umumnya, di Curug Seribu sendiri tidak disarankan untuk berenang atau bermain dibawahnya langsung karena arusnya sangat deras. Sehingga keselamatan kita sendiri akan terancam.

Dibawah tebing curug dimana air terjunnya jatuh ada sebuah sungai. Disarankan pula untuk selalu berhati-hati pada saat turun ke sungai tersebut, karena harus melewati batu-batu besar yang licin. Sungai yang memiliki air yang cukup dingin. Arus aliran air yang mengalir di sungai ini cukup deras dan sungainya juga dalam. Namun ada bagian sungai yang memiliki kedalaman cukup dangkal.

Tapi perlu diingat, setiap tahunnya ada saja korban yang jatuh sehingga baik saat dilokasi utama maupun melintasi trek saat datang atau pulang kita harus selalu hati-hati.

Warga setempat juga beranggapan kalau kawasan Curug Seribu ini sendiri memang sangat mistis dan selalu makan korban namun yang terpenting saat berwisata ke curug ini ialah bersikap sopan serta tidak sombong. Lalu selalu patuhi segala aturan yang ada di kawasan ini, seperti tidak melewati garis pembatas yang telah ditata sedemikian rupa.

Faisal 6444/Red/JMI
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Kepsek SMPN 3 Purwadadi Diduga Rangkap Jadi Pengusaha Buku LKS, Dijual Ke Siswanya Sendiri Seharga 220 Ribu

Subang, JMI – Miris!!! Seorang kepala Sekolah di Kabupaten Subang  Diduga merangkap sebagai penjual Buku LKS, diduga dalam melakukan prakte...