SUBANG, JMI -- Petugas dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari kementerian ESDM RI melakukan survei ke enam lokasi yang akan dipasang intensimunator merupakan alat pendeteksi gempa di Kabupaten Subang.
Dewinta Petugas dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jakarta, Rabu (25 September 2019) kepada awak media mengatakan, "Kita mendapatkan Hibah dari Jepang berupa alat untuk mendesiminasikan Gempa Bumi bagaimana caranya lebih cepat untuk adaptasi pendeteksi Gempa". Daerah Jawa Barat merupakan daerah rawan bencana untuk mendeteksi terjadinya bencana, BMKG menghibahkan 66 Unit Intensimunator merupakan alat pendeteksi alat Gempa.
Kabupaten Subang merupakan salah satu daerah rawan bencana ke 2 di Jawa Barat untuk itu Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jakarta akan memasang 6 unit alat pendeteksi gempa untuk 6 wilayah di kabupaten Subang, yang sekarang baru di survei untuk menentukan titik Lokasi pemasangan Alat Pendeteksi Gempa tersebut.
Menurut Dewinta dipasanganya ke 6 alat pendeteksi Gempa tersebut harus di tempat yang ada penjaganya selama 24 Jam karena alat tersebut jika terjadi Gempa dengan insensitas dari 1 sampai dengan 12 akan memberikan sinyal (Worning) alat tersebut akan berbunyi nyaring ,agar masyarakat akan cepat respon untuk mengevakuasi bencana dan alat tersebut secepatnya akan dipasang 66 alat Pendeteksi di Jawa barat di antaranya 6 Unit alat Pendeteksi di 6 Lokasi di Kabupaten Subang.
Masih dalam kesempatan yang sama Tarki Kepala Seksi penanggulangan Bencana di BPBD Subang, kepada awak media menambahkan,dari hasil rapat di tingkat Provinsi Jawa Barat bahwa Subang telah ditetapkan sebagai daerah rawan Bencana ke 2 di Jawa Barat.
Karena di daerah Subang itu cukup Komplit daerah Pantura dengan lautnya yang rawan Tsunami dan rawan banjir, dan daerah selatan yang geografisnya daerah pengunungan yang merupakan daerah Rawan Gempa dan longsor, di antaranya Gunung Tangkuban Perahu yang rawan longsor dan rawan letusan.
Untuk itu Pemkab Subang mengucapkan terima kasih kepada BMKG yang telah menghibahkan ke 6 Unit alat Pendeteksi Gempa (Intensimunator) pemberian dari BMKG Jakarta akan dipasang di 6 lokasi, diantaranya di Kantor BPBD, Kantor Pemkab Subang, di Kecamatan Jalancagak, Kemudian di kantor Kecamatan Tanjungsiang, Kecamatan Pagaden Barat dan Kecamatan Blanakan dimana dari 6 unit alat Pendeteksi gempa tersebut di pasang di 6 wilayah titik rawan bencana,” pungkasnya
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar