WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Sungai BKB Dievakuasi Puluhan Drum Limbah Berbahaya Ditemukan

Ilustrasi Eskavator
SEMARANG, JMI -- Warga menemukan sekitar 50 drum limbah berbahaya di bantaran Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) Semarang. Limbah tersebut kini dievakuasi agar tak mencemari sungai dan sumber air PDAM.

Evakuasi dilakukan dengan eskavator dan truk dari Dinas Lingkungan Hidup. Limbah lengket itu rencananya akan dbuang ke tempat pembuangan akhir Jatibarang Semarang.

"Ini diperkirakan antara 30 sampai 50 drum, ada sebagian yang sudah cair dan lokasinya tersebar. Ini takutnya kalau hujan mencemari persediaan air baku PDAM. Nanti setelah ini kita akan mengawasi aliran sungai," jelas Kabid Penegakkan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Semarang, Marthen Dacosta di lokasi, Rabu (10/7/2019).

Limbah tersebut ditemukan di wilayah RT 9 RW 1, Manyaran, Semarang. Limbah tersebut awalnya berbentuk padat dan kemudian sebagian sudah mencair dan menjadi slime lengket tidak berbau.

Kepala Bagian Produksi 1 PDAM Tirta Moedal, Harimurni menambahkan bahwa hasil sementara pengujian sampel menunjukkan limbah itu mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa amonia. Meski amonia yang terkandung masih dalam batas wajar, tapi belum diketahui kandungan kimia lainnya di dalamnya.

"Masih batas wajar kandungan amonianya, sekitar 0,34 miligram per liter. Ambang batas maksimal sesuai PP 82 tahun 2001 yakni 0,5 miligram per liter," kata Harimurni.

Limbah tersebut letaknya tidak jauh dari kantor PDAM Kota Semarang. Harimurni menjelaskan, dikhawatirkan zat tersebut meresap ke tanah dan mencemari sungai yang menjadi sumber air baku.

"Jika hujan, limbah itu bisa larut dan turun ke sungai, ini akan menambah kadar amonia dan zat kimia lain yang terkandung di dalamnya," jelasnya.


SUMBER : DETIK 
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Moeldoko Center DPD DAN DPC Provinsi Bali Berbagi Kebahagiaan Akhir Tahun

BALI, JMI - Dalam semangat Natal dan akhir tahun, Moeldoko Center DPD dan DPC Di 3 Kabupaten Provinsi Bali hadir untuk menyebarkan cinta dan...