JAKARTA, JMI -- Sebuah undangan untuk konsolidasi pendukung Prabowo-Sandi usai putusan MK beredar di media sosial. Para pendukung yang didominasi oleh emak-emak pun hadir, termasuk media.
Di akhir acara, salah seorang relawan membacakan sikap usai putusan MK. Dalam pernyataan yang dibacakan, tertulis kalimat yang menyatakan selamat ke Jokowi-Ma'ruf.
"Kami dari koalisi Prabowo-Sandi memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat bekerja kepada presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024," ucap salah seorang relawan di D'Hotel Jakarta, Selasa (2/7).
Hal ini sontak mengundang kemarahan pendukung Prabowo yang hadir. Mereka secara kompak melontarkan penolakan atas ucapan tersebut.
"Tolak.!! Tolak..!!" teriak pendukung sambil menunjukkan tangan bentuk simbol X.
Bahkan, spanduk yang menjadi latar belakang acara dicopot dan dilempar oleh relawan. Mereka terus menerus menyerukan penolakannya atas kalimat tersebut.
Salah seorang relawan bernama Al Fakir Gus Ali menyebut tak setuju dengan pernyataan itu. Menurutnya, hal tersebut menggiring opini para pendukung Prabowo-Sandi untuk mengucapkan selamat ke Jokowi-Ma'ruf.
"Kami mendapat broadcast undangan, saya sudah curiga saya menanyakan kepada panitia siapa penanggung jawabnya, tidak ada yang berani, saling lempar tanggung jawab," ujar Gus Ali.
Para pendukung kemudian terus menyerukan penolakannya. Mereka meminta pertanggung jawaban panitia. Mereka juga berteriak meminta absen dari acara tersebut. Namun si pembaca pernyataan mengaku tak tahu siapa yang berinisiatif membuat acara ini.
Para pendukung menyerukan bahwa dirinya merasa terjebak dengan acara ini. Mereka juga menyebut mencabut pernyataan yang memberikan selamat ke Jokowi. Mereka dengan tegas menolak naiknya Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
M.SOFYAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar