SUBANG, JMI -- Dalam memperingati Hari Keluarga Nasional XXVI dan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2019 yang bertempat di Halaman Kantor DP2KBP3A dihadiri oleh Bupati Subang H. Ruhimat., S.Pd., M.Si didampingi Wakil Bupati Subang Agus Maskyur Rosyadi, S.Si., MM. Selasa (30/07/2019).
Dalam sambutannya Kepala perwakilan BKKBN Propinsi Jawa Barat Rahmat Muhtan, M.Si menyampaikan pentingnya keluarga untuk memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera sebagai wahana yang pertama dan utama dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berkarakter.
Dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga dihadapkan pada tantangan yang saat ini berjumlah khususnya untuk Jawa Barat 48,3 juta penduduk dengan komposisi usia 0-9 tahun yaitu 18,7%, usia 10-24 tahun 26,6% kebanyakan remaja khususnya untuk masyarakat di Jawa Barat usia 60 keatas mencapai 8,7%.
Program KB perlu dikaitkan kembali dengan kampung KB yang ada di pelosok agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Masyarakat harus disadarkan kembali bahwa program KB adalah sebuah upaya untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, membangun karakter generasi bangsa dan menjadikan pertumbuhan penduduk melalui perencanaan keluarga bahkan KB merupakan hak azasi manusia.
Dalam sambutannya Bupati Subang menyampaikan penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional adalah moment penting dalam pembangunan manusia Indonesia khususnya masyarakat Subang.
Momentum harganas merupakan upaya meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Dengan menanamkan nilai-nilai kehidupan berbangsa kepada anggota keluarga sejak dini akan menjadikan keluarga sebagai wahana yang tangguh bagi terwujudnya keluarga yang berkualitas.
Oleh karena itu pola pengasuhan yang diberikan orang tua akan menentukan karakter anak selanjutnya. Orang tua harus menjadi panutan bagi anaknya proses ini dapat dilakukan dalam bentuk pengasuhan, pendidikan, pembiasaan dan keteladanan. Delapan fungsi keluarga itu adalah fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi refroduksi, fungsi sosialisasi pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi lingkungan.
Bupati Subang dalam kesempatan tersebut menyampaikan kiat-kiat bagi keluarga Subang agar menjadi sumber daya yang berketahanan menuju Masyarakat Subang yang Jawara sebagai berikut kumpul keluarga, interaksi dengan anggota keluarga, menjadikan keluarga berdaya,
Acara dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kepala DP2KBP3A Provinsi Jawa Barat, Unsur Forkopimda, Para Kepala Perangkat Daerah, para pimpinan BUMN/ BUMD, Kepala DP2KBP3A Kab. Subang beserta jajaran, para Perkumpulan Purna Bakti Juang Kencana, para Petugas Lapangan, para Penggerak Desa, para Pos KB se-kab. Subang, para Kader Motivator Ketahanan Keluarga.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar