Unjuk Rasa Relawan ARJ Nyatakan Save Kapolri, NKRI Harga Mati dan Desak Usut Tuntas Dalang Aksi 22 Mei di Bawaslu

JAKARTA, JMI -- Beberapa Massa dari barisan Aliansi Relawan Jokowi biasa disebut ARJ, mengadakan aksi dan orasi damai serta membentangkan Spanduk sepanjang 30 Meter bertuliskan "Save Polri NKRI Harga Mati" didepan Mabes Polri jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Selasa sore (04/05/2019).

Menurut pernyataan salah satu perwakilan ARJ Lisman Hasibuan selaku kordinator aksi mengatakan, "Kedatangan dan aksi kami ini adalah murni medukung sepenuhnya Polri untuk mengusut secara tuntas sampai ke akar-akarnya siapa otak tokoh didalamnya yang terlibat dalam aksi demo yang berujung kerusuhan didepan Bawaslu, 22 Mei yang lalu,"Pungkasnya.

Kami menegaskan kembali hari ini kami datang hanya sebagian kecil saja dari beberapa organisasi karena total dari keseluruhan organisasi kami itu tegabung ada 67, diantaranya Foreder, WLJ, Garindo, BPAN, Garda muda Jokowi, Pojok Satu, dll. Mungkin nanti selepas lebaran Idul fitri kami akan kumpulkan dukungan lebih besar dan banyak lagi," Ujarnya.

Perwakilan ARJ Lisman Hasibuan selaku kordinator aksi saat memberikan keterangan

Dan pesan kami untuk masyarakat dari seluruh daerah mari kita dukung dan kawal semua proses dan langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri terhadap semua para perusuh yang akan merusak NKRI ini, karena sekarang tidak ada lagi 01 dan 02 atau pun mengkotak-kotakan, melainkan satu kesatuan mencapai persatuan kesatuan dan kedamain untuk tanah air Republik Indonesia," Tutupnya.

M.SOFYAN/JMI/RED

Share on Google Plus