LSM Suluh Kuansing Tolak Tegas Kerusuhan dan Tindakan Pelanggar Hukum Terkait Sidang Sengketa Pilpres 2019

Rusman, Pengurus dan Anggota LSM SULUH KUANSING

TALUK KUANTAN, JMI -- Lembaga Swadaya Masyarakat Suluh Kuansing menentang keras adanya isu kerusuhan yang anarkis tentang Sengketa Pilpres, dalam kerusahan ini yang akan memicu terjadinya perpecahan maayarakat serta meme yang akan di sidangkan oleh Mahkamah Kontitusi (MK) beberapa hari kedepan.

Rusman salah satu pengurus LSM Suluh Kuansing berharap kepada masyarakat untuk mematuhi dan mentaati keputusan yang akan di jatuhkan oleh sidang MK tersebut menurut fakta dan perundang – undangan yang ada.

Dan dijelaskan nya lagi, "Kami LSM Suluh Kuansing yang mewakili aapirasi masyarakat dengan tegas menolak segala bentuk macam kerusuhan dan tindakan anarkis yang dapat memicu perpecahan di masyarakat yang berhubungan dengan Sengketa Pilpres 2019 ini,” ujar Rusman Lantang.

Menurut Rusman, menambahkan,

“Mari percayakan sepenuhnya kepada MK untuk menguji fakta kebenaran tentang segala bentuk sengketa Pilpres menurut perundang – undangan yang ada di Negara kita”.

Dalam situasi politik seperti ini, TNI - POLRI sudah terlihat Netral dalam menjaga serta mengamankan masyarakat dari segala isu yang ada.

“Mari kita dukung penuh TNI - POLRI untuk menindak tegas perusuh yang mengancam dan memecah belah Persatuan dan Kesatuan Negara kita, dan mari kita jaga NKRI sebagai Harga Mati,” Pungkas nya, Kamis (13/06/2019).

Harapan semua masyarakat Indonesia, agar supaya tindak tegas perusuh serta dihukum sesuai dengan perbuatannya, karena Negara Indonesia adalah Negara Hukum, dan masyarakat, khususnya masyarakat Kuansing jangan sampai terhasut oleh isu - isu yang tidak jelas dari oknum yang tidak bertanggung jawab," pungkas nya.

EM.Afandi, JMI/JMI/RED

Share on Google Plus