Akan di Tanam di Hutan Rangga Wulung Subang
SUBANG, JMI -- Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Ditjen Tanaman Hortikultura Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan Bibit Jeruk jenis Keprok varietas 55 dan Bibit Durian varietas matahari, yang merupakan bibit buah-buahan unggul baru sebanyak 2.500 pohon, kepada masyarakat Adat Rukun Tani Galuh Pakuan, untuk ditanam di Cekdam Hutan Ranggawulung Subang, Jum'at (31/5/2019).
Bantuan bibit Buah-buahan tersebut, diterima langsung oleh Patih Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Abah Renggo yang kemudian diserahkan kembali kepada Ketua Masyarakat Adat Rukun Tani Galuh 7 Abah Jangkung. Abah Renggo mengatakan, bantuan bibit buah-buahan tersebut, sebagai penunjang Eko Wisata dan Edukasi Berbasis Adat dari Program Pertanian atau Galunggang Tani Galuh Pakuan, yang diselaraskan dengan program Pemkab Subang yakni Jawara Tani.
"Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan bantuan dari Balitbu Dirjen Hortikultura Kementan, berupa bibit buah-buahan yaitu, bibit Jeruk dan Durian, untuk memperkuat program galunggang Galuh Pakuan dan program Jawara Tani, melalui Eko Wisata dan Edukasi berbasis Adat," ujar Renggo kepada Wartawan di Subang.
Renggo mengatakan, bantuan bibit buah-buahan tersebut, di kirim secara bertahap dan tahap awal baru di kirim sebanyak 2.500 pohon.
"Bibit buah-buahan yang kita terima dari Balitbu Dirjen Hortikultura Kementan itu secara bertahap," terangnya.
Sementara itu, Ketua Masyarakat Adat Rukun Tani Galuh 7 Abah Jangkung menyampaikan, ucapan terimakasihnya kepada Kementan dan Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Ariani Djalal, yang telah membantu Masyarakat Adat Tani Galuh 7, yang tentunya akan dimanfaatkan secara maksimal oleh Masyarakat Adat Tani Galuh 7 dalam menjalankan program Galunggang Tani Galuh berupa program ekowisata dan program Jawara Tani Pemkab Subang.
"Atas nama masyarakat LAK Galuh Pakuan kami sampaikan terimakasih kepada Kementan dan KSP," kata Jangkung.
Jangkung menyebutkan, 2.500 pohon bibit jeruk dan durian ini, akan ditanam di sekitar Cekdam Hutan Ranggawulung di atas lahan seluas 30 hektare, sehingga dengan ditanam di Cekdam Hutan Ranggawulung ini, selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Adat Tani Galah 7, sekaligus memelihara keberadaan ekosistem hutan Ranggawulung tetap lestari sebagai hutan jantung Kota Subang.
"Bibit buah-buahan ini akan kita tanam di hutan Ranggawulung," jelasnya.
Di tempat terpisah Staf Kepresidenan Ariani Djalal mengatakan, pihaknya akan terus memfasilitasi semua bantuan untuk para petani, sesuai yang diharapkan Presiden Joko Widodo.
"Insyallah Kami akan terus berupaya memfasilitasi semua bantuan yang dibutuhkan dan diusulkan para petani, sesuai dengan harapan dan Program Pemerintah Pusat, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat," singkatnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
Bantuan bibit Buah-buahan tersebut, diterima langsung oleh Patih Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Abah Renggo yang kemudian diserahkan kembali kepada Ketua Masyarakat Adat Rukun Tani Galuh 7 Abah Jangkung. Abah Renggo mengatakan, bantuan bibit buah-buahan tersebut, sebagai penunjang Eko Wisata dan Edukasi Berbasis Adat dari Program Pertanian atau Galunggang Tani Galuh Pakuan, yang diselaraskan dengan program Pemkab Subang yakni Jawara Tani.
"Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan bantuan dari Balitbu Dirjen Hortikultura Kementan, berupa bibit buah-buahan yaitu, bibit Jeruk dan Durian, untuk memperkuat program galunggang Galuh Pakuan dan program Jawara Tani, melalui Eko Wisata dan Edukasi berbasis Adat," ujar Renggo kepada Wartawan di Subang.
Renggo mengatakan, bantuan bibit buah-buahan tersebut, di kirim secara bertahap dan tahap awal baru di kirim sebanyak 2.500 pohon.
"Bibit buah-buahan yang kita terima dari Balitbu Dirjen Hortikultura Kementan itu secara bertahap," terangnya.
Sementara itu, Ketua Masyarakat Adat Rukun Tani Galuh 7 Abah Jangkung menyampaikan, ucapan terimakasihnya kepada Kementan dan Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Ariani Djalal, yang telah membantu Masyarakat Adat Tani Galuh 7, yang tentunya akan dimanfaatkan secara maksimal oleh Masyarakat Adat Tani Galuh 7 dalam menjalankan program Galunggang Tani Galuh berupa program ekowisata dan program Jawara Tani Pemkab Subang.
Jangkung menyebutkan, 2.500 pohon bibit jeruk dan durian ini, akan ditanam di sekitar Cekdam Hutan Ranggawulung di atas lahan seluas 30 hektare, sehingga dengan ditanam di Cekdam Hutan Ranggawulung ini, selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Adat Tani Galah 7, sekaligus memelihara keberadaan ekosistem hutan Ranggawulung tetap lestari sebagai hutan jantung Kota Subang.
"Bibit buah-buahan ini akan kita tanam di hutan Ranggawulung," jelasnya.
Di tempat terpisah Staf Kepresidenan Ariani Djalal mengatakan, pihaknya akan terus memfasilitasi semua bantuan untuk para petani, sesuai yang diharapkan Presiden Joko Widodo.
"Insyallah Kami akan terus berupaya memfasilitasi semua bantuan yang dibutuhkan dan diusulkan para petani, sesuai dengan harapan dan Program Pemerintah Pusat, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat," singkatnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar