Pansel Capim KPK memenuhi undangan Presiden RI Joko Widodo ke Istana, 17 Juni 2019. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan) |
Jajaran Pansel KPK hadir di Istana Merdeka sekitar pukul 08.45 untuk selanjutnya disambut langsung oleh Presiden Jokowi. "Ya kami diundang presiden. Bapak Presiden menyampaikan nanti mungkin ya, bahwa kita harus mengemban tugasnya dengan baik, menghasilkan komisioner yang baik," kata Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih sebelum masuk istana, Senin (17/6).
Ahli hukum pidana Universitas Trisakti ini menyebutkan, Presiden memang sejak awal meminta tim pansel KPK untuk bisa menyaring kandidat pimpinan KPK yang lebih baik.
Presiden, kata Yanti, ingin timnya mampu 'menemukan' sosok pimpinan KPK yang lebih tegas dalam penindakan dan penyelesaian masalah internal.
Sebelumnya, Yenti pernah mengungkapkan bahwa pihaknya akan meminta rekam jejak para pendaftar capim KPK dari berbagai instansi. KPK akan berkoordinasi dengan Polri, Kejaksaan, KPK, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Mahkamah Agung, Badan Intelejen Negara (BIN), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait rekam jejak kandidat.
0 komentar :
Posting Komentar