Kondisi jalan yang cukup terjal dan dapat membahayakan setiap pengendara kendaraan bermotor yang melintas dan harus ekstra hati-hati serta mempunyai nyali besar.
Padahal, desa ini menyimpang beberapa tempat untuk masyarakat berwisata dan menikmati alam luar. Destinasi wisata arung jeram yang dapat dilaksanakan disungai singingi yang masih asri dan alami, lubuk keramat dan dua titik air terjun yang masih alami dan belum tersentuh tangan-tangan jahil yang akan merusaknya. Ada juga tempat wisata yang dikeramatkan peninggalan sejarah, dan masih banyak yang lainnya.
Pemerintahan desa dan karang taruna di desa Pangkalan Indarung telah berupaya agar akses jalan dan destinasi wisata alam Pangkalan Indarung dapat menjadi pemerhatian khusus, baik bagi Pemda Kuansing maupun Pemprov. Riau. Namun usaha dan upaya masih belum membuahkan hasil.
Pendakian sekonda yang begitu terjal dan rusak parah harus membuat pengendara kendaraan bermotor baik itu roda 4 maupun roda 2 lebih berhati-hati. Apalagi saat turun hujan atau setelah hujan, mengakibatkan jalan licin serta akan banyak pengendara yang terkurung atau tergelincir dipendakian sekonda," ungkap Kades Pangkalan Indarung.
Dijelaskannya lagi, saat ini kami selaku pemerintahan desa telah mengajukan kepada pemerintah daerah untuk merealisasi akses jalan poros menuju desa Pangkalan Indarung, mudah-mudahan ini cepat terealisasi dan akses ini akan menunjang mengangkat perekonomian masyarakat di desa Pangkalan Indarung harapnya.
EM Afandi/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar