Mahfud MD |
"Sesudah Pemilu ini semua harus bersatu harus rekonsiliasi karena saling tuding tidak ada gunanya," kata Mahfud MD sebelum menemui Megawati di Jakarta.
Mahfud mengatakan, kunjungan ke rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga dilakukan mengingat proses pemilu yang sudah mendekati puncak. Oleh karena itu diperlukan proses rekonsiliasi guna menjaga kerukunan bangsa.
Menurut Mahfud, Megawati bukanlah pimpinan RI pertama yang dikunjungi Gerakan Suluh Kebangsaan. Sebelumnya, dia mengaku telah menemui Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden kedua RI BJ Habibie. "Kita sudah berkeliling ke semua Presiden, SBY sudah, Habibie sudah, tokoh-tokoh ulama daerah sudah, sekarang ke Ibu Mega," kata Mahfud lagi.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini melanjutkan, pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan para negarawan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat hubungan ke semua pihak dan melakukan rekonsiliasi usai pemilu.
Menurutnya, agenda ketatanegaraan harus terus berjalan dan presiden harus ada yang terpilih sehingga tidak ada yang untung kalau masih saling tuding.
"Oleh sebab itu rekonsiliasi artinya bisa bagi-bagi peran politik secara baiklah itu aja. Dan kami menyampaikan itu dimana peran mantan presiden atau Presiden kelima di dalam proses-proses rekonsiliasi itu," katanya.
Mahfud MD datang ke rumah Megawati didampingi pula oleh Frans Magnis Suseno dan Romo Benny Sutrisno. Mahfud melanjutkan, usai menemui deretan presiden RI dan tokoh agama, Gerakan Suluh Kebangsaan berikutnya berencana menemui Presiden Jokowi.
0 komentar :
Posting Komentar