BATAM, JMI -- Insident kecelakaan sebuah kapal ferry bernama dragon 6 yang terjadi pada kamis (16/5/2019) lalu, perusahaan milik kapal ferry Oceana tetap melayani para penumpang tujuan Batam - Tanjung pinang.
Dari pantauan awak media disalah satu pelabuhan ferry, pelabuhan domestik telaga punggur aktivitas kapal ferry tersebut masih terlihat beroperasi seperti biasa yang tidak lain dari sebelum nya, masih melayani para penumpang tujuan Batam via tanjung pinang baik tujuan daerah lain.
Salah satu pihak perusahaan kapal ferry oceana, Norman menegaskan, "Insident yang dialami kapal ferry oceana dragon 6 tersebut tidak lah berpengaruh aktivitas kita untuk melayani masyarakat yang hendak menggunakan jasa kapal ferry kita,
Menurut Norman, "Kalau kecelakaan seperti itu biasa lah di perkapalan, dilaut pasti sering kita alami apa lagi ini kan insident kejadian kecil saja, tak usaha di besar-besarin lah,"Tuturnya.
Sekarang ini, kita sedang sibuk mengantisipasi bulan ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri (lebaran) kita masih persiapan nantinya, mudah-mudahan kekhawatiran lonjatan para penumpang tidak membuat kita menjadi kewalahan melayani para penumpang,"Imbuhnya.
Lanjut Norman, "Kalau harga tiket Batam-Tanjung pinang masih harga biasa tidak ada kenaikan tetap kita berlakukan sebelumnya, kan harga tiket sudah diatur peraturan pemerintah daerah, harga tiket dewasa saat ini Rp.57.500/orang belum lagi tambahan harga pas pelabuhan Rp.10.000. (67.500) per orang kalau untuk tiket anak-anak Rp.50.000 tujuan Tanjung Pinang.
"Mengingat peningkatan penumpang jelang hari raya", ucap Norman, "Kita telah siapkan 9 kapal ferry yang layak untuk berlayar, dan untuk tambahan nanti di sidiakan ferry oceania 175 yang mana jumlah penumpang 420 penumpang, untuk via jalur Telaga Punggur - Tanjung Pinang, tambahan jalur.
Harapan Pihak Oceana akan selalu menjaga keselamatan para pengguna jasa laut kapal ferry oceana. "Selalu kita terapkan standar operasional produk (SOP) untuk pelayanan laut, masyarakat jangan segan-segan selalu menggunakan angkutan jasa kapal ferry Oceana,"Singkatnya.
ASRIADI/JMI/RED
Dari pantauan awak media disalah satu pelabuhan ferry, pelabuhan domestik telaga punggur aktivitas kapal ferry tersebut masih terlihat beroperasi seperti biasa yang tidak lain dari sebelum nya, masih melayani para penumpang tujuan Batam via tanjung pinang baik tujuan daerah lain.
Salah satu pihak perusahaan kapal ferry oceana, Norman menegaskan, "Insident yang dialami kapal ferry oceana dragon 6 tersebut tidak lah berpengaruh aktivitas kita untuk melayani masyarakat yang hendak menggunakan jasa kapal ferry kita,
Menurut Norman, "Kalau kecelakaan seperti itu biasa lah di perkapalan, dilaut pasti sering kita alami apa lagi ini kan insident kejadian kecil saja, tak usaha di besar-besarin lah,"Tuturnya.
Sekarang ini, kita sedang sibuk mengantisipasi bulan ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri (lebaran) kita masih persiapan nantinya, mudah-mudahan kekhawatiran lonjatan para penumpang tidak membuat kita menjadi kewalahan melayani para penumpang,"Imbuhnya.
Lanjut Norman, "Kalau harga tiket Batam-Tanjung pinang masih harga biasa tidak ada kenaikan tetap kita berlakukan sebelumnya, kan harga tiket sudah diatur peraturan pemerintah daerah, harga tiket dewasa saat ini Rp.57.500/orang belum lagi tambahan harga pas pelabuhan Rp.10.000. (67.500) per orang kalau untuk tiket anak-anak Rp.50.000 tujuan Tanjung Pinang.
"Mengingat peningkatan penumpang jelang hari raya", ucap Norman, "Kita telah siapkan 9 kapal ferry yang layak untuk berlayar, dan untuk tambahan nanti di sidiakan ferry oceania 175 yang mana jumlah penumpang 420 penumpang, untuk via jalur Telaga Punggur - Tanjung Pinang, tambahan jalur.
Harapan Pihak Oceana akan selalu menjaga keselamatan para pengguna jasa laut kapal ferry oceana. "Selalu kita terapkan standar operasional produk (SOP) untuk pelayanan laut, masyarakat jangan segan-segan selalu menggunakan angkutan jasa kapal ferry Oceana,"Singkatnya.
ASRIADI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar