SUBANG, JMI -- Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan wakili Indonesia dalam ajang Organisasi Pemuda Internasional (JCI) PBB, untuk mengisi Seni dan Budaya di babak final Lomba Debat se-Asia Pasifik, di Korea Selatan, Juni 2019.
Selain itu LAK Galuh Pakuan juga mewakili Indonesia dalam lomba debat tersebut, yang diwakili oleh Rakean Galuh Pakuan Bezie Galih Manggala.
Rakean Galuh Pakuan Bezie Galih Manggala mengatakan, tampil dalam final lomba debat se-Asia Pasifik ini, merupakan kesempatan yang luar biasa bagi LAK Galuh Pakuan, dalam mewarnai acara babak final lomba debat se-Asia Pasifik tersebut, dan LAK Galuh Pakuan Indonesia akan menjadi pusat perhatian 130 negara di dunia internasional Juni 2019 nanti.
"Kebetulan juga Presiden JCI PBB itu, dipegang oleh orang Indonesia, dan kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh LAK Galuh Pakuan, baik itu sebagai peserta Lomba debat, maupun pengisi acara Seni dan Budaya, yang Juni nanti menjadi perhatian 130 negara Anggota JCI PBB itu," ujar Bezie kepada Wartawan di Subang, Senin (20/5/2019).
Dari acara seni dan budaya nya kata Bezie, menjadi ajang dan kesempatan LAK Galuh Pakuan untuk memperkenalkan seni dan budaya Sunda dan Indonesia di ajang lomba debat se-Asia Pasifik, melalui dunia internasional.
"Moment ini moment yang langka, sekaligus menjadi ajang untuk promosi, dan mencari peluang membuka kerjasama kebudayaan, perdagangan dan peluang lainnya, untuk mewujudkan harapan masyarakat dunia internasional," imbuhnya.
Kehadiran Seni dan Budaya yang di tampilkan LAK Galuh Pakuan lanjut Bezie, tidak hanya menjadi motivasi bagi dirinya, sekaligus menjadi ajang pembuktian LAK Galuh Pakuan di dunia internasional, sekaligus sebagai sarana memajukan masyarakat yang berkarakter seni dan budaya Sunda dan Indonesia.
"Karakter masyarakat Sunda dan Indonesia, melalui seni dan budaya yang ditampilkan LAK Galuh Pakuan di ajang itu, agar mata dunia internasional tahu, bahwa Sunda dan Indonesia memiliki karakter melalui seni dan budaya itu," tegas Bezie.
Ia berharap, dengan tampilnya LAK Galuh Pakuan di acara lomba debat se-Asia Pasifik, sekaligus sebagai peserta lomba, sebagai pembuka jalan bagi LAK Galuh Pakuan untuk menjadi bagian peradaban dunia internasional, yang bisa diperhitungkan oleh negara-negara Anggota JCI PBB, sekaligus menjadi motivasi bagi masyarakat Galuh Pakuan, Subang, Jawa Barat dan Indonesia untuk lebih baik dan maju.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
Selain itu LAK Galuh Pakuan juga mewakili Indonesia dalam lomba debat tersebut, yang diwakili oleh Rakean Galuh Pakuan Bezie Galih Manggala.
Rakean Galuh Pakuan Bezie Galih Manggala mengatakan, tampil dalam final lomba debat se-Asia Pasifik ini, merupakan kesempatan yang luar biasa bagi LAK Galuh Pakuan, dalam mewarnai acara babak final lomba debat se-Asia Pasifik tersebut, dan LAK Galuh Pakuan Indonesia akan menjadi pusat perhatian 130 negara di dunia internasional Juni 2019 nanti.
"Kebetulan juga Presiden JCI PBB itu, dipegang oleh orang Indonesia, dan kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh LAK Galuh Pakuan, baik itu sebagai peserta Lomba debat, maupun pengisi acara Seni dan Budaya, yang Juni nanti menjadi perhatian 130 negara Anggota JCI PBB itu," ujar Bezie kepada Wartawan di Subang, Senin (20/5/2019).
Dari acara seni dan budaya nya kata Bezie, menjadi ajang dan kesempatan LAK Galuh Pakuan untuk memperkenalkan seni dan budaya Sunda dan Indonesia di ajang lomba debat se-Asia Pasifik, melalui dunia internasional.
"Moment ini moment yang langka, sekaligus menjadi ajang untuk promosi, dan mencari peluang membuka kerjasama kebudayaan, perdagangan dan peluang lainnya, untuk mewujudkan harapan masyarakat dunia internasional," imbuhnya.
Kehadiran Seni dan Budaya yang di tampilkan LAK Galuh Pakuan lanjut Bezie, tidak hanya menjadi motivasi bagi dirinya, sekaligus menjadi ajang pembuktian LAK Galuh Pakuan di dunia internasional, sekaligus sebagai sarana memajukan masyarakat yang berkarakter seni dan budaya Sunda dan Indonesia.
"Karakter masyarakat Sunda dan Indonesia, melalui seni dan budaya yang ditampilkan LAK Galuh Pakuan di ajang itu, agar mata dunia internasional tahu, bahwa Sunda dan Indonesia memiliki karakter melalui seni dan budaya itu," tegas Bezie.
Ia berharap, dengan tampilnya LAK Galuh Pakuan di acara lomba debat se-Asia Pasifik, sekaligus sebagai peserta lomba, sebagai pembuka jalan bagi LAK Galuh Pakuan untuk menjadi bagian peradaban dunia internasional, yang bisa diperhitungkan oleh negara-negara Anggota JCI PBB, sekaligus menjadi motivasi bagi masyarakat Galuh Pakuan, Subang, Jawa Barat dan Indonesia untuk lebih baik dan maju.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar