Nageswara Predikat Lurah di Kaloborasi Nusantara

Bang Nages

JOMBANG, JMI -- Jauh sebelum ponsel pintar lahir, handy talky, atau mungkin intercom, menjadi satu-satunya alat komunikasi yang paling digandrungi untuk bertegur sapa di udara. 

Berbekal salah satu alat komunikasi tersebut, Anda dapat mengobrol banyak hal dengan pengguna lain tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dan seiring dengan kian majunya teknologi komunikasi, khususnya di ranah seluler, kini fungsi kedua perangkat tersebut diambil alih oleh kehadiran ponsel pintar.

Smartphone berbasis Android anda bisa mendownload aplikasi IndoVWT, tentunya dapat berkomunikasi secara lebih cepat dan mudah jika dibandingkan lewat jalur teks. IndoVWT adalah Aplikasi yang di luncurkan tgl 21 Desember 2015 untuk Bermodulasi dengan berbagi informasi dari Sabang hingga Marauke. IndoVWT berkantor di Gedung Cyber Jl. Kuningan Barat No.8 Jakarta Pusat.

Rabu kemarin (1/5/19) Team JMI mengunjungi kediaman Nageswara, beliau salah satu penanggung jawab channel (PJC) di IndoVWT, Nageswara berpredikat lurah di Kaloborasi Nusantara yang dikenal dengan jalur CH 059. Rumah Nageswara beralamat di Jl. Semeru Dusun Denanyar, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Dengan nama asli Sakrianto, Nageswara berprofesi berwirausaha ternak ayam potong di salah satu desa di Jombang, beliau menyambut baik kedatangan Team JMI.

Pengalaman Nageswara mengelola jalur channel 59 membuat Team JMI banyak bertanya, karena yang di dalam channel 059 terdapat puluhan warga dan tamu dari berbagai Provinsi di Indonesia, Nageswara mengatakan baru dua tahun beliau bermodulasi di jalur IndoVWT tersebut, satu tahun mengelola channel 059 dengan predikat PJC atau lurah. Predikat lurah memang yang sering di sebut para warga IndoVWT untuk sebagai penanggung jawab Channel.

Dengan penampilan yang sederhana, Nageswara mengajak Team JMI ke studio yang tidak jauh dari kediaman beliau. Walaupun kami berbicara cukup lama namun sekali sekali nageswara masih sempat menjawab pangilan dari warga (penghuni) channel 059 melalui ponselnya.

“Ini tugas yang di emban dan menjadi tanggung jawab bersama, dan harus di jalankan, tidak mudah mengelola dan mengatur para warga atau tamu channel 059 yang berbeda bahasa, suku dan yang paling sulit adalah berbeda beda karakter,” Kata Nageswara.

Gambar Tampak di Ponsel

“Saya selalu mengingatkan warga dan tamu agar jangan baper (bawa perasaan), sebab bisa saja terjadinya perselisian tapi kalau tidak baper maka endingnya lucu lucuan saja dan itu sudah biasa rumah kami (Channel 059),” tambahnya sambil tersenyum.

Sebagai PJC 059 Nageswara juga di bantu dengan beberapa Motoris (pemegang bintang kuning dan Putih), antara lain Fitria Barus (Deli tua, SUMUT), Ferjo (Pesisir Selatan, Sumatra Barat), Doel Hidayat (Medan, SUMUT), Mas Ishak (Indragiri hulu, Riau), Tienz (Banyumas,Jawa Tengah), Diki Gunawan (Tangerang, Banten), Echiqu Echi (Makasar, SULSEL), Kemek Caniago (Jakarta Selatan, DKI Jakarta) dan beberapa Motoris lainnya.

Di jalur channel 059 para Motoris mengutamakan menyapa para tamu terdahulu yang masuk dari pada warga agar para tamu bisa betah di channel tersebut apalagi saat jadwal singsong (karaoke) dengan metode spotting sinyal tanda antrian dengan cara memencet PTT terlebih dahulu.

Penguna IndoVWT bisa terkoneksi karena mengunakan akun facebook sebagai server otentikasi.

IndoVWT selain bermudulasi, bernyanyi juga menjadi alat komunikasi dan informasi atau klarifikasi ( cuaca, kejadian, potensi daerah, kabar berita, pantauan bencana alam), koordinasi kegiatan, serta seminar jarak jauh.

Faisal 6444/RED/JMI

Share on Google Plus