Domba |
Patih LAK Galuh Pakuan Abah Renggo mengatakan, program "Bank Domba" tersebut sebagai program pendukung Kawasan Desa Berbasis Rempah. Untuk tahap pertama Program "Bank Domba" ini kata Renggo baru bisa memenuhi 50 ekor domba, dari target 500 ekor.
"Alhamdulillah hari ini Galuh Pakuan sudah meluncurkan program "Bank Domba" di tahun 2019 ini dengan tahap pertama sebanyak 50 ekor, dari target 500 ekor yang harus terpenuhi selama 6 bulan kedepan," ujar Renggo kepada Wartawan di Subang, Kamis (30/5/2019).
Program "Bank Domba" ini dikatakannya selain sebagai pendukung program kawasan desa berbasis rempah, dengan memanfaatkan kotorannya sebagai pupuk. Program itu juga untuk mempersempit ruang gerak rentenir.
"Dengan program "Bank Domba" ini Galuh berkeinginan untuk merubah paradigma masyarakat, yang masih ketergantungan terhadap bank emok dan renternir," jelasnya.
Sementara itu program "Bank Domba" ini lanjut Renggo, untuk memperkuat pembangunan ekonomi masyarakat Galuh Pakuan, dengan konsep ekonomi kerakyatan, dari, untuk, oleh masyarakat Adat Galuh Pakuan dalam mewujudkan Subang Poros Maritim Berbasis Rempah, sekaligus merealisasikan Program Bupati Subang Ruhinat, Subang Jaya Istimewa dan Sejahtera (Jawara).
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar