WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Lagi, Polres Metro Jakbar Berhasil Ungkap Kasus Narkotika Jaringan Internasional Amerika Serikat, China dan Indonesia

Press Conference Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, DEA (Drug Enforcement Administration) dan Bea Cukai yang berhasil mengagalkan penyelundupan narkotika jaringan International yang akan masuk ke Indonesia
JAKARTA, JMI -- Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, DEA (Drug Enforcement Administration) dan Bea Cukai berhasil mengagalkan penyelundupan narkotika jaringan International yang akan masuk ke Indonesia.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap berkat kerja sama antara Bea dan Cukai dan DEA terkait adanya paket dari Amerika Serikat yang dikirim melalui Bandara Soekarno-Hatta ke Jakarta.

"Jadi berawal dari kecurigaan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta atas masuknya sejumlah narkoba jenis sabu yang akan diedarkan di Jakarta, khususnya Jakarta Barat," kata Kombes Hengki kepada awak media di kantornya, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/5/2019).

Dari pengungkapan itu berhasil di amankan barang bukti berupa 19 kilogram sabu yang di kemas dalam bungkus kopi serta dua Warga Negara Asing asal China dan dua Warga Negara Indonesia.

Ke empat tersangka yaitu, Li Xiufen, Cui Ming, Dasuki dan Budi yang memiliki peran untuk mengambil barang, serta mengawasi barang sebelum barang tersebut dibawa kepada pembeli.
Empat tersangka, Li Xiufen, Cui Ming, Dasuki dan Budi
19 bungkus kemasan kopi yang berisi sabu dengan berat bruto enam kilo.
Sementara itu Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Erwin Situmorang mengatakan pihaknya bekerja sama dengan polisi terkait barang-barang mencurigakan yang masuk melalui bandara. Erwin mengatakan bahwa barang tersebut dikamuflase dengan kemasan kopi.

"Di dokumen pertama yang jumlahnya 6 kilogram ini, mereka bilang barangnya ini seperti ini (sambil menunjukkan bungkus kopi, red). Saya pikir benar-benar dari Amerika juga, karena ada gambar Starbucks, sehingga benar-benar American Style banget, yang akhirnya teman-teman dari Polres Jakarta Barat diskusi dengan DEA, yang akhirnya nggak jadi terkirim yang 12 kilogram itu," jelas Erwin.

Bahkan, pada pengiriman kedua, sabu tersebut ditutup kemasan kopi yang sangat rapi sehingga sulit dideteksi oleh Bea dan Cukai.

"Mereka selalu mengatakan di dokumennya bahwa barangnya adalah kopi. Yang kedua berdasarkan 10 kg dari Amerika, ini benar-benar ditutupin semua oleh mereka, sehingga mereka berharap kita tidak bisa mendeteksi mereka pada saat pengawasan, tapi kerja sama kita dengan Polres Jakarta Barat akhirnya berhasil kita temukan seperti ini," tuturnya.
2 paspor milik Li Xiufen, Cui Ming, timbangan elektrik, Handphome, mobil inova warna hitam.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan 19 bungkus kemasan kopi yang berisi sabu dengan berat bruto enam kilo, empat bungkus sabu dengan berat bruto sepuluh kilo, 2 paspor milik Li Xiufen, Cui Ming, timbangan elektrik, mobil inova warna hitam.

Dalam kurun waktu satu bulan saja, Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengagalkan penyeludupan narkotika jenis sabu dengan total 148 (seratus empat puluh delapan) kilogram.

Faisal 6444/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Moeldoko Center DPD DAN DPC Provinsi Bali Berbagi Kebahagiaan Akhir Tahun

BALI, JMI - Dalam semangat Natal dan akhir tahun, Moeldoko Center DPD dan DPC Di 3 Kabupaten Provinsi Bali hadir untuk menyebarkan cinta dan...