SUBANG, JMI -- Dalam rangka kunjungan safari ramadhan nya di Kabupaten Subang, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, menurut Uu subang merupakan lokasi pengembangan pusat kebudayaan Sunda di Jawa Barat, selain Kabupaten Sumedang, Ciamis dan Garut. Dan untuk kebudayaan Subang akan menjadi salah satu prioritas utama untuk dikembangkan. Hal tersebut diungkapkan Wagub Jabar pada sambutan Safari Ramadhan 1440 Hijriah di Masjid Agung Al-Musabaqoh Subang. Selasa (21/5/19).
Selain menyoroti Subang sebagai salah satu prioritas pengembangan budaya Sunda, Uu Ruzhanul menekankan betapa pentingnya kolaborasi dan inovasi di seluruh Pemerintahan Daerah Jawa Barat. Kolaborasi dan inovasi, kata dia, adalah kunci akselerasi progam pembangunan guna mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan bekerjasama seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat dengan pemerintah provinsi Jawa Barat.
Safari Ramadhan digelar untuk membangun tali silahturahmi dan kebersamaan dengan tujuannya supaya komunikasi antara Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Pemda Kabupaten/Kota terjalin dengan baik karena komunikasi itu sangat penting sehingga program pemerintahan tersampaikan kepada masyarakat secara langsung.
Pada kegiatan tersebut, Pemda prov Jawa Barat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat menyerahkan santuan kepada 50 anak yatim piatu/fakir miskin sebesar Rp 12,5 juta, 10 santri pondok pesantren salafiyah sebesar Rp 5 juta, dan DKM Masjid Agung Al-Musabaqoh Subang.
Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd., M.Si dalam sambutannya berharap di bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan ini mudah-mudahan silaturahmi dan pemberian santunan kepada masyarakat kurang mampu dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah.
Selain itu sebagai bukti betapa besar perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap sesame, serta bentuk kepedulian sosial untuk membantu terwujudnya kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Dengan bantuan tersebut dapat membangkitkan dan menumbuhkan rasa solidaritas social sesame warga, membangun kebersamaan, kepedulian, persatuan dan kesatuan serta meningkatkan ibadah social.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
Selain menyoroti Subang sebagai salah satu prioritas pengembangan budaya Sunda, Uu Ruzhanul menekankan betapa pentingnya kolaborasi dan inovasi di seluruh Pemerintahan Daerah Jawa Barat. Kolaborasi dan inovasi, kata dia, adalah kunci akselerasi progam pembangunan guna mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan bekerjasama seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat dengan pemerintah provinsi Jawa Barat.
Safari Ramadhan digelar untuk membangun tali silahturahmi dan kebersamaan dengan tujuannya supaya komunikasi antara Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Pemda Kabupaten/Kota terjalin dengan baik karena komunikasi itu sangat penting sehingga program pemerintahan tersampaikan kepada masyarakat secara langsung.
Pada kegiatan tersebut, Pemda prov Jawa Barat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat menyerahkan santuan kepada 50 anak yatim piatu/fakir miskin sebesar Rp 12,5 juta, 10 santri pondok pesantren salafiyah sebesar Rp 5 juta, dan DKM Masjid Agung Al-Musabaqoh Subang.
Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd., M.Si dalam sambutannya berharap di bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan ini mudah-mudahan silaturahmi dan pemberian santunan kepada masyarakat kurang mampu dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah.
Selain itu sebagai bukti betapa besar perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap sesame, serta bentuk kepedulian sosial untuk membantu terwujudnya kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Dengan bantuan tersebut dapat membangkitkan dan menumbuhkan rasa solidaritas social sesame warga, membangun kebersamaan, kepedulian, persatuan dan kesatuan serta meningkatkan ibadah social.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar