SUBANG, JMI -- Lakalantas yang melibatkan tiga unit truk dan trailer terjadi di jalur Pantura Pusakajaya Subang-Jabar sekira pukul 05:00 wib, Rabu (15/05/2019).
Keterangan Supir Tanki:
"Saat melanjutkan perjalanan menuju Jakarta selepas istirahat, truk tiba-tiba lepas kendali dan langsung menabrak truk bermuatan besi h-beem/gelagar (H 1566 MC) yang saat itu dikemudikan Fitra dan dua penumpangnya," Ujar Yogi supir truk tanki dari Pt.Long Vehicle (B 9095 ULZ) saat ditemui Panji (Wartawan JMI).
Lanjut Yogi, "Akibat tabrakan itu mobil pembawa besi terdorong ke kiri (bahu jalan) dan menabrak mobil trailer pengangkut semen yang sedang menepi di bahu jalan sehingga membuat truk pengangkut besi rinsek dan sebabkan dua orang penumpang terjepit dan alami luka sobek di pergelangan kaki,
"Saya tidak menyadari jarak truk begitu dekat terlebih muatan truk besi yang ada di depannya berisi muatan besi panjang melebihi badan bak nya dan menyembul keluar dari bak truk sekira 2 M, sehingga pengereman mendadak pun tidak bisa maksimal dan tabrakan pun tidak bisa dihindari," Tambah Yogi.
Keterangan Supir Trailer Semen:
"Saya merasa kaget karna ada suara keras di sertai guncangan dari arah belakang, Mendengar suara keras itu saya bergegas ke belakang dan ternyata truk pembawa besi menabrak kanan belakang dan menyebabkan sekira 50 sak semen rusak. Pasalnya saya sedang tidur untuk melepas kantuk dan sudah menghidupkan lampu hazard sebagai tanda peringatan," Ujar Taryono (Supir Truk Trailer Semen).
Diketahui salah satu penumpang mobil truk tangki Pt.Long Vehicle yang sempat melompat turun dari mobil sebelum kejadian tersebut mengatakan bahwa truk nya tidak bisa melakukan pengereman mendadak, sehingga dia putuskan untuk melompat keluar mobil sebelum menabrak besi yang di bawa truk di depannya dan dia bersyukur bisa selamat.
Menurut Pancoyo (penumpang truk pengangkut besi) mengatakan bahwa ia beserta rekannya pada saat itu di tugaskan untuk mengawal besi dari Jogja tepatnya dari Kp Jogoralan RT 06 Desa Tirto Nirmolo Kec.Kasihan Kab.Bantul menuju Jakarta.
Saat ini kasus lakalantas sudah ditangani pihak Lantas Polsek Pusakanagara. Adapun sopir/pengemudi truk pengangkut besi saat di temui belum bisa dimintai keterangannya karna masih syok dan tertidur.
Sampai berita ini diturunkan belum bisa mintai keterangan dari pihak lantas karna tidak berada di tempat saat menemui korban dan sopir/pengendara truk pengangkut besi di Polsek Pusakanagara.
PANJI/JMI/RED
Keterangan Supir Tanki:
"Saat melanjutkan perjalanan menuju Jakarta selepas istirahat, truk tiba-tiba lepas kendali dan langsung menabrak truk bermuatan besi h-beem/gelagar (H 1566 MC) yang saat itu dikemudikan Fitra dan dua penumpangnya," Ujar Yogi supir truk tanki dari Pt.Long Vehicle (B 9095 ULZ) saat ditemui Panji (Wartawan JMI).
Lanjut Yogi, "Akibat tabrakan itu mobil pembawa besi terdorong ke kiri (bahu jalan) dan menabrak mobil trailer pengangkut semen yang sedang menepi di bahu jalan sehingga membuat truk pengangkut besi rinsek dan sebabkan dua orang penumpang terjepit dan alami luka sobek di pergelangan kaki,
"Saya tidak menyadari jarak truk begitu dekat terlebih muatan truk besi yang ada di depannya berisi muatan besi panjang melebihi badan bak nya dan menyembul keluar dari bak truk sekira 2 M, sehingga pengereman mendadak pun tidak bisa maksimal dan tabrakan pun tidak bisa dihindari," Tambah Yogi.
Truk Tanki dari Pt.Long Vehicle (B 9095 ULZ) |
Truk bermuatan besi h-beem/gelagar (H 1566 MC) |
Truk Trailer Semen (E 9849 C) |
"Saya merasa kaget karna ada suara keras di sertai guncangan dari arah belakang, Mendengar suara keras itu saya bergegas ke belakang dan ternyata truk pembawa besi menabrak kanan belakang dan menyebabkan sekira 50 sak semen rusak. Pasalnya saya sedang tidur untuk melepas kantuk dan sudah menghidupkan lampu hazard sebagai tanda peringatan," Ujar Taryono (Supir Truk Trailer Semen).
Diketahui salah satu penumpang mobil truk tangki Pt.Long Vehicle yang sempat melompat turun dari mobil sebelum kejadian tersebut mengatakan bahwa truk nya tidak bisa melakukan pengereman mendadak, sehingga dia putuskan untuk melompat keluar mobil sebelum menabrak besi yang di bawa truk di depannya dan dia bersyukur bisa selamat.
Menurut Pancoyo (penumpang truk pengangkut besi) mengatakan bahwa ia beserta rekannya pada saat itu di tugaskan untuk mengawal besi dari Jogja tepatnya dari Kp Jogoralan RT 06 Desa Tirto Nirmolo Kec.Kasihan Kab.Bantul menuju Jakarta.
Saat ini kasus lakalantas sudah ditangani pihak Lantas Polsek Pusakanagara. Adapun sopir/pengemudi truk pengangkut besi saat di temui belum bisa dimintai keterangannya karna masih syok dan tertidur.
Sampai berita ini diturunkan belum bisa mintai keterangan dari pihak lantas karna tidak berada di tempat saat menemui korban dan sopir/pengendara truk pengangkut besi di Polsek Pusakanagara.
PANJI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar