MUBA, JMI -- Ketika sedang menjalankan ibadah sholat Tarawih warga Kecamatan Babat Toman dikejutkan dengan kobaran api yang melalap kediaman Rozali warga RT 02 RW 01 Kelurahan Babat Toman Kecamatan Babat Toman, Minggu (19/5) malam.
Tak pelak kejadian sekitar pukul 19.50 WIB tersebut membuat warga yang sedang berada di masjid membubarkan diri dan langsung gotong-royong ikut serta memadamkan api yang meratakan rumah Rozali.
"Kejadiannya sangat cepat, petugas dibantu warga setempat juga langsung turun tangan namun api lebih cepat melalap rumah Rozali yang kemungkinan disebabkan korsleting listrik," ungkap Camat Babat Toman, Aswin.
Dikatakan Aswin, akibat kejadian tersebut kerugian yang dialami Rozali mencapai sekitar Rp50 juta. "Tidak ada korban jiwa dalam tersebut, namun sebagian harta benda milik Rozali turut dilalap api yang kerugiannya ditaksir sekitar Rp50 juta," bebernya.
Lanjutnya, warga bersama Forkopimcam ramai-ramai urunan untuk sedikit meringankan beban keluarga Rozali. "Ya, kita melakukan urunan setidaknya nanti bisa digunakan untuk kebutuhan keluarga Rozali," tuturnya.
Sementara itu, mendapatkan informasi tersebut Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengaku prihatin dan memerintahkan OPD terkait untuk turun ke lapangan ikut membantu apa yang menjadi kebutuhan keluarga Rozali dengan berkoordinasi bersama pihak Kecamatan.
"Saya harap, di bulan puasa dan cuaca juga yang panas ini saya himbau warga kiranya ketika meninggalkan rumah harus mengecek ulang dan memastikan jangan lupa mematikan kompor," ulasnya.
Kemudian, Dodi mengingatkan agar supaya warga memastikan kabel-kabel listrik di rumah juga dicabut sebelum meninggalkan rumah sebagai antisipisasi dan kehati hatian dan kalau ada kabel yang sudah terkelupas atau rusak segera diganti atau diperbaiki sampai menjadi penyebab kebakaran," pungkasnya.
WIRMANTO/JMI/RED
Tak pelak kejadian sekitar pukul 19.50 WIB tersebut membuat warga yang sedang berada di masjid membubarkan diri dan langsung gotong-royong ikut serta memadamkan api yang meratakan rumah Rozali.
"Kejadiannya sangat cepat, petugas dibantu warga setempat juga langsung turun tangan namun api lebih cepat melalap rumah Rozali yang kemungkinan disebabkan korsleting listrik," ungkap Camat Babat Toman, Aswin.
Dikatakan Aswin, akibat kejadian tersebut kerugian yang dialami Rozali mencapai sekitar Rp50 juta. "Tidak ada korban jiwa dalam tersebut, namun sebagian harta benda milik Rozali turut dilalap api yang kerugiannya ditaksir sekitar Rp50 juta," bebernya.
Lanjutnya, warga bersama Forkopimcam ramai-ramai urunan untuk sedikit meringankan beban keluarga Rozali. "Ya, kita melakukan urunan setidaknya nanti bisa digunakan untuk kebutuhan keluarga Rozali," tuturnya.
Sementara itu, mendapatkan informasi tersebut Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengaku prihatin dan memerintahkan OPD terkait untuk turun ke lapangan ikut membantu apa yang menjadi kebutuhan keluarga Rozali dengan berkoordinasi bersama pihak Kecamatan.
"Saya harap, di bulan puasa dan cuaca juga yang panas ini saya himbau warga kiranya ketika meninggalkan rumah harus mengecek ulang dan memastikan jangan lupa mematikan kompor," ulasnya.
Kemudian, Dodi mengingatkan agar supaya warga memastikan kabel-kabel listrik di rumah juga dicabut sebelum meninggalkan rumah sebagai antisipisasi dan kehati hatian dan kalau ada kabel yang sudah terkelupas atau rusak segera diganti atau diperbaiki sampai menjadi penyebab kebakaran," pungkasnya.
WIRMANTO/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar