rupiah |
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, penguatan rupiah terjadi jelang pengumuman neraca perdagangan Indonesia pada siang ini oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang diprediksi akan positif.
"Dengan volume yang diperkirakan tetap, kemungkinan defisit neraca perdagangan Maret 2019 yang akan diumumkan hari Senin ini akan membaik," ujar Lana di Jakarta, Senin (15/4).
Sementara itu, seiring dengan kesepakatan perang dagang yang sedang menuju proses kesepakatan, harga barang ekspor dan impor AS tercatat naik. Indeks harga ekspor AS untuk Maret 2019 tercatat naik 0,7 persen (bulan ke bulan), di atas ekspektasi pasar 0,2 persen.
Kenaikan terutama dipicu oleh naiknya harga produk non-pertanian dan pertanian. Sementara indeks harga impor tercatat naik 0,6 persen (bulan ke bulan), juga di atas ekspektasi pasar 0,4 persen. Kenaikan terutama berasal dari harga minyak mentah.
Lana memperkirakan pada hari ini rupiah akan bergerak melemah di kisaran Rp 14.120 hingga Rp 14.150 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin (15/4) menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp 14.067 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.153 per dolar AS.
0 komentar :
Posting Komentar