WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Mahasiswa Univ. Mathla'ul Anwar Jakarta Angkatan ke 5 Gelar Penyuluhan & Pemeriksaan Katarak Gratis

JAKARTA, JMI -- Tidak seperti biasanya, pada hari Jumat pukul 8.00-11.15 wib, Ruangan Auditorium Kh. Abdul Rachman, Kampus Universitas Mathla'ul Anwar Jakarta di penuhi para lansia warga Kelurahan Wijaya Kusuma Jelambar Jakarta Barat.

Sekitar 150 lansia mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan Katarak Gratis, yang ternyata kegiatan tersebut di selenggarakan oleh mahasiswa tingkat akhir Mathla'ul Anwar Jakarta. 

Untuk memenuhi prsyaratan ujian akhir yang berbasis tematik dengan tema, "Indonesia Bebas Buta Katarak", ini merupakan kegiatan KKN angkatan ke 5 Universitas Mathla'ul Anwar.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Patria IKKT Komplek Kemhan TNI Slipi Jakarta Barat. Angga, Mahasiswa Fakultas Hukum selaku Panitia Pelaksana sekaligus Ketua KKN angkatan ke 5 saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa,

"Alhamdulillah hari pertama kegiatan KKN berjalan lancar dan merupakan suatu kebahagian tersendiri maupun mahasiswa yang lainnya," ujarnya saat di temui team JMI di sela-sela kesibukan saat sedang koordinasi dengan rekannya.

"Target 150 lansia pemeriksaan katarak gratis terpenuhi, kenapa demikian ? biasanya para lansia itu enggan untuk memeriksa katarak, entah itu malu atau merasa diri sudah tua. Hari ini ternyata animo para lansia luar biasa," tambahnya.
Team JMI sempat berbincang-bincang dengan team medis RS Patria IKKT. "Katarak itu sebenarnya menyerang bukan pada Lansia saja, di usia-usia produktif pun bisa. Namun identik pada usia lanjut, tapi semua itu dapat disembuhkan. 

Yang uniknya dari RS Patria IKKT penanganan katarak tanpa sakit, tanpa suntik, jahit, perban dan tanpa rawat inap. Hanya 7 menit dengan teknik fekoemulsifikasi," ujar Dr. Eddy saat menyempatkan diri untuk ditemui team JMI.

Suatu pengalaman yang berharga team JMI maupun mahasiswa serta warga mendapatkan penyuluhan gratis tentang bahaya katarak yang dapat berujung kebutaan.

"Pemeriksaan retina dengan menggunakan OCT dan USG, laser, operasi. Retina dan feteksi dini penderita glukosa, dll," tambah Dr. Eddy. 

Gaya hidup, pola makan, kelebihan glukosa bisa dikatakan salah satu penyebab timbulnya katarak.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Capaian Pajak Daerah Bapenda Subang 2024 Lebihi Target, DPRD Subang Sangat Apresiasi Terhadap Capaian Tersebut

Subang, JMI – DPRD Subang mengapresiasi kinerja pencapaian pajak daerah tahun 2024 oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Subang yang melebi...