PAMANUKAN, JMI -- Genangan air dari tanggul Cipunagara kini mulai rembes ke lubang-lubang pondasi di pabrik Suka jaya Saptasena, mudah-mudahan tidak meluap seperti tahun lalu. Tim posko siap siaga akan selalu memantau situasi air di tanggul Cipunagara.
"Wawan Nurhanudin selaku ketua paguyuban pemuda pamanukan kepada awak JURNAL MEDIA Indonesia mengatakan, "Akibat cuaca yang tidak menentu, wilayah Kecamatan Pamanukan dan sekitarnya di guyur hujan yang begitu deras.
Wawan menghimbau agar seluruh masyarakat Pamanukan khususnya yang dekat dengan tanggul Cipunagara agar tidak panik dan tidak gelisah, kita berdoa saja, semoga tidak terjadi apa-apa dan semoga aman-aman saja," ujarnya.
Sedikit peringatan juga di sampaikan oleh Wawan, agar masyarakat tidak terlalu santai atau berleha-leha juga, dan istirahat tidur nya pun jangan terlalu pulas khusuk. Untuk bapak-bapak nya, harus ada yang siap siaga jaga di pos ronda nya masing-masing.
Mari sama-sama kita jaga dan pantau aktivitas air tanggul Cipunagara, jangan sampai terjadi lagi bencana banjir seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengakibatkan kehilangan harta, benda bahkan korban jiwa," pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
"Wawan Nurhanudin selaku ketua paguyuban pemuda pamanukan kepada awak JURNAL MEDIA Indonesia mengatakan, "Akibat cuaca yang tidak menentu, wilayah Kecamatan Pamanukan dan sekitarnya di guyur hujan yang begitu deras.
Wawan menghimbau agar seluruh masyarakat Pamanukan khususnya yang dekat dengan tanggul Cipunagara agar tidak panik dan tidak gelisah, kita berdoa saja, semoga tidak terjadi apa-apa dan semoga aman-aman saja," ujarnya.
Sedikit peringatan juga di sampaikan oleh Wawan, agar masyarakat tidak terlalu santai atau berleha-leha juga, dan istirahat tidur nya pun jangan terlalu pulas khusuk. Untuk bapak-bapak nya, harus ada yang siap siaga jaga di pos ronda nya masing-masing.
Mari sama-sama kita jaga dan pantau aktivitas air tanggul Cipunagara, jangan sampai terjadi lagi bencana banjir seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengakibatkan kehilangan harta, benda bahkan korban jiwa," pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar