Heriyanto Kepala Desa Jatimulya |
“Saya berharap kepada Oknum Wartawan yang menuding saya itu untuk profesional dan tidak terkontaminasi menyebarkan hoax atau informasi palsu kepada masyarakat katanya, Jumat (5/4/2019).
Kades Jatimulya berharap oknum wartawan dapat menyampaikan informasi dengan kalimat yang sesuai substansi fakta, serta tata bahasa yang benar juga agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pemberitaan tentang dirinya bermula dari pengeroyokan antara karyawan saya dengan seseorang yang merasa terganggu kebisingan atas usaha saya.
"Saat itu terjadi pengeroyokan yang dialami karyawan saya dengan orang tersebut. Atas peristiwa itu karyawan saya mengalami luka luka, karena saya tidak ingin masalah ini lanjut sampai ke proses hukum maka saya mendamaikan dan bermusyawah dengan jalan damai," katanya.
"Kita damaikan antara kedua belah pihak, malah pihak pelaku membawa seseorang oknum wartawan yang menurutnya adalah pamanya sendiri, hingga terjadi percekcokan adu mulut antara saya dengan oknum wartawan tersebut," ujar Kades.
Mungkin oknum wartawan itu tidak suka melihat karakter saya hingga timbul beberapa pemberitaan tentang saya di beberapa media online," ucapnya.
Dan saya sangat menyayangkan isi dari pemberitaan itu, tanpa ada konfirmasi kepada saya, harusnya oknum wartawan tersebut mengkonfirmasi dirinya sebelum membuat suatu berita agar berimbang.
"Karena saya merasa di rugikan dengan berita itu tidak berimbang dan sangat merugikan saya, dan dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian Polda Metro Jaya dan ke Dewan Pers di Jakarta.
Saya pun sudah berkoordinasi dengan, beberapa pihak agar masalah ini ditindak lanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tunggu saja hasilnya nanti saya sudah serahkan ke tim Kuasa Hukum saya di Jakarta," pungkasnya.
IKANG/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar