 |
| saat mediasi antara warga dan pemilik rumah pohon. |
Dalam sambutannya sekaligus sebagai moderator antar warga dan pemilik rumah pohon Lurah Jembatan Besi, Agus Mulyadi menghimbau agar permsalahan yang terjadi dapat diselesaikan secepatnya agar tidak berlarut-larut yang dapat memberikan dampak negatif terhadap perkembangan wilayah jembatan besi.
Beliau berpesan kepada seluruh pengurus baik RT, RW dan LMK agar bersinergi dalam mewujudkan Kel.Jembtan Besi yang lebih baik kedepannya, saling berkoordinasi lah tepatnya atau lebih tepatnya lagi menyelesaikan masalah tanpa masalah.
Seperti yang kita tahu persoalan yang terjadi dalam beberapa waktu yang lalu sempat heboh karena adanya berita mengenai rumah pohon yang berulat dan memberikan efek buruk terhadap warga sekitar itu sangat sangat menganggu lingkungan dan pengurus pengurus kewilayahan, tanpa berkordinasi dengan pengurus baik RT dan RW serta Kelurahan persoalan rumah pohon muncul kembali dan membuat resah lingkungan.
Camat tambora sangat mengapresiasi langkah langkah yang diambil dalam mewujudkan musyawarah untuk mufakat semua elemen di lingkungan Jembatan Besi, jangan terpengaruh propokasi yang jelas jelas bisa merugikan semuanya. Disaring dahulu beritanya, apa betul apa hoax, dikarenakan saat ini musim musim pemilu jadi ada saja yang memanfaatkan situasi.
Camat yang belum lama ini memimpin wilayah Kec.Tambora, Bambang Sutarna merasa terpanggil dan bertanggung jawab dengan adanya persoalan rumah pohon dan warga di Kel.Jembatan Besi.
Bukan hanya saja di Kel.Jembatan Besi, di seluruh Kelurahan yang lain pun dirinya menghimbau agar persoalan persoalan yang terjadi di lingkungan masing masing agar selalu berkordinasi dengan pengurus pengurus ke wilayahannya baik RT, dan RW. Di sisi lain sebagai penanggung jawab, Didi sekaligus pihak Pt.Kahaptek pemilik rumah pohon yang diduga sempat menimbulkan persoalan yang kurang baik berpesan kepada masyarakat atau warga sekitar yang bersebelahan dengan rumah pohon meminta maaf yang sebesar besarnya bila telah terjadi kekeliruan.
Dirinya mengikuti langkah langkah yang diambil pemerintah, kalau itu yang terbaik buat perusahaan dan masyarakat sekitar, "Monggo Lah",
Masih mnurut Didi harapannya kedepan, bila ada warga yang tekena dampak dari rumah pohon milik perusahan tempat dirinya bekerja jangan sungkan sungkan untuk melapor ke pengurus wilayah masing masing, jangan mau di hasut oleh oknum oknum yang kurang jelas.
Hal senada juga disampaikan oleh pengurus RW 02 Kel.Jembatan Besi, Agus Rendi, dirinya sempat prihatin dengan adanya berita yang mencuat lagi kepermukaan tentang rumah pohon milik PT.Kahaptek yang diduga berulat, harapan kedepannya agar persoalan ini bisa segera terselesaikan seperti yang sudah di sepakati kedua belah pihak di tahun 2017 lalu.
YUDI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar