Rumah pohon PT.Kahaptex |
Mendengar hal itu pihak perusahan PT.Kahaptex langsung merespon cepat terkait viralnya pemberitaan tersebut. Tak hanya perusahaan PT.Kahaptek, Ketua Rw 02 Kel.Jembatan Besi Agus Rendi dalam hal ini angkat bicara.
"Semua pemberitaan mengenai adanya ulat dirumah warga yang berdampingan dengan rumah pohon PT.Kahaptex itu, saya kira kurang benar yaa," kata Agus Rendi, Kamis (04/04/19).
Lanjutnya, "Semua warga yang ada di Rw 02 dan Rw 03 sudah mendapatkan kompensasi setiap bulannya serta perbaikan perbaikan yang di minta warga yang berdampingan dengan rumah pohon PT.Kahaptex.
Pada awalnya warga Rw 02 dan Rw 03 pernah mengadakan musyawarah yang difasilitasi oleh Rw 02, Dari musyawarah itu menghasilkan keputusan bersama serta pemberian kompensasi terhadap warga yang terdampak. Selang berjalannya waktu diduga ada oknum yang memprovokasi warga demi kepentingan pribadi.
"Ini diduga ada ulah oknum LMK yang memanfaatkan keadaan, dan kami juga terus memantau oknum LMK tersebut, Karena sempat meminta KTP dan tanda tangan warga yang diduga dipergunakan untuk kepentingan pribadi," Tegas RW 02 kembali.
Senada dengan ketua Rw 02, Humas PT.Kahaptex mengatakan bahwa semua permintaan warga yang merasa dirugikan dengan adanya rumah pohon ini selalu diberikan pergantian maupun kompensasi.
"Kami selalu rutin menyemprotkan obat hama dan juga membersihkan sampah yang berada diatas maupun dibawah dirumah warga yang berdampingan dengan rumah pohon PT.Kahaptex ini setiap Minggu.
Warga yang mendapat Kompensasi |
Menurutnya PT.Kahaptex selalu terbuka kepada warga sekitar terhadap permasalahan yang ditimbulkan oleh rumah pohon ini dan setiap saat siap untuk bermediasi dengan aparat pemerintahan maupun warga sekitar.
Awak media sempat di ajak oleh perusahaan PT.Kahaptex untuk menyaksikan pemberian kompensasi kepada warga sekitar, dan berdasarkan list konpensasi PT.Kahaptex ada 31 KK mengambil kompensasi ini.
"Kami berterima kasih pak atas kompensasi ini dan kalo bisa di tingkatkan," ujar warga Rw 03 yang tak mau disebutkan namanya.
CUN-CUN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar