WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Aksi Premanisme di Jalur Pantura Subang

Kasban korban pemalakan
SUBANG, JMI -- Premanisme di jalur pantura kerap kali terjadi dan Selasa malam kemarin (2/4/2019) sekira pukul 21.00 wib di jalur pantura Subang, Desa kebondanas telah terjadi dugaan aksi pemalakan yang dialami oleh Kasban penduduk Dusun Karang Anyar Rt 17 Rw 03.

Dari informasi kronologi yang didapat, Kasban pengendara R4 truk double yang baru saja menepikan kendaraan nya di datangi sejumlah pemuda berjumlah sekitar 4-5 orang, yang mana salah satu dari mereka datang untuk meminta rokok.

Kasban yang kaget mencoba menanyakan maksud pemuda itu meminta rokok sementara teman nya yang lain menghampiri bahkan salah satu dari mereka terlihat membawa sajam berupa sebilah golok yang digenggam guna menakuti nakuti.

Kasban mengatakan pada mereka bahwa dia penduduk desa kebondanas sembari memegangi salah satu pemuda itu untuk diamankan dan guna di serahkan ke pemerintahan desa setempat dengan menghubungi wakil aparat desa setempat.

Dari kejadian tersebut Kasban mengalami kerugian materil yang menyebabkan ia tidak bisa narik/bekerja seperti biasanya akibat mengalami beberapa luka lecet ditangan dan pungung karena berusaha mengamankan salah satu pemuda tersebut yang hendak melarikan diri dengan naik sepeda motor.

Pemuda yang lainnya sempat pergi namun mereka datang lagi untuk membebaskan temannya dengan cara meminta berdamai sehingga banyak warga sekitar juga yang melihat dan mengenali beberapa pemuda itu yang ternyata berasal dari desa kebondanas juga dan kabar ini sampai di patroli polisi dari unit lantas kanit lantas Nurudin dan dua anggota nya yang datang guna mengamankan para pelaku yang berjumalah tiga orang sementara yang lainnya melarikan diri.

Akhirnya permasalahan itu pun di tangani Polsek Pusakanagara namun Kasban hanya di mintai keterangan oleh kepolisian terkait kejadian tersebut dan belum melakukan laporan resmi nya karna mempertimbangkan para pelaku masih satu desa.

Hari Rabu (03/04/2019) orang tua pemuda dan Kasban di dampingi kepala Desa Kebondanas Juhendi dan kepala Desa Kalentambo serta wakil Dusun Karanganyar Suryadi serta Satgas bertemu guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi itu untuk bisa diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat semua yang terlibat adalah warga Desa Kebondanas Kec.Pusakajaya dan satu warga Desa Kalentambo Kec.Pusakanagara.

Kejadian ini juga mengundang perhatian Kh.Sahroni yang juga anggota DPRD Subang dan caleg inkamben dari partai PKB yang mendatangi Polsek Pusakanagara untuk bertemu dengan warganya, namun sementara belum bisa di komfirmasi maksud dan tujuanya karna hanya sebentar berkunjung dan langsung melanjutkan agenda nya yang lain.

Kepada awak JMI, Kasban menceritakan kejadian nya di ruang tunggu Polsek Pusakanagara dan berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan karna tidak ada niatan untuk melakukan laporan, mengingat para pemuda tersebut tidak melakukan pemukulan dan pengeroyokan kepada nya terlebih salah satu di antaranya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SLTP) dan masih mengikuti masa ujian sekolah.

Sampai berita ini di turunkan belum ada komfirmasi dari pihak berwajib karna saat ini masih mendalami kejadian tersebut dan masih dalam proses di mintai keterangan saksi.

PANJI/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Festival Pendidikan di Majalengka, Wujud Kreativitas dan Penguatan Profil Pelajar Pancasila

MAJALENGKA, JMI - Siswa tingkat SD di Kabupaten Majalengka memamerkan karya hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)...