METRO LAMPUNG, JMI -- Kepala SMKS Gajah Mada 1 Metro Ardiyanto, Selain adanya dugaan Korupsi dan Pungli yang di dalangginya, Dirinya juga terkenal sangat kejam terhadap anak didiknya, hal tersebut di ungkapkan oleh sejumlah siswa kepada wartawan Jurnal Media Indonesia.com belum lama ini di sekolahnya.
Setiap siswa yang terlambat datang ke sekolah, baik siswa laki laki ataupun perempuan, mereka pasti mendapat kan sanksi tegas oleh kepala sekolahnya. Seperti penahanan sepatu, hingga Ppenahanan Hp dan yang lain lain nya. Sepatu serta Hp dapat di ambil apabila orang tua wali murid yang datang ke sekolah untuk bertemu kepala sekolah.
Seperti yang di ungkapkan (AB), beberapa pekan lalu AB terlambat datang ke sekolah karena kendaraan yang di tumpangginya mengalami kebocoran pada ban nya, Sehingga harus menambal ban kendaraan tersebut terlebih dahulu. Namun, Ardiyanto selaku Kepala SMKS Gajah Mada 1 Metrotidak mau mendengarkan penjelasan AB sehingga, sebelah sepatu milik AB di tahan oleh Ardiyanto.
Dilain pihak, orang tua wali murid yang enggan namanya di tulis mengatakan dan menjelaskan bahwa?
HP milik anaknya hingga saat ini (satu tahun lebih) lamanya tak kunjung di kembalikan oleh Ardiyanto, "bukannya kami sebagai orang tua wali murid tidak datang ke sekolah untuk menemui kepala sekolah guna mempertanyakan Hp anak kami, Kami sudah berusaha berulang ulang kali datang ke sekolah untuk mempertanyakan/ingin mengambil Hp anak kami, namun selalu tidak diberikan dengan berbagai macam alasan. Dirinya akan mengembalikan Hp tersebut jika anak kami sudah berubah dan lulus sekolah nanti," ucapnya.
Mendengar penjelasan kepala sekolah seperti itu, Kami selaku orang tua wali murid sangat menyayangkan dan sangat kecewa atas prilaku serta sikap Ardiyanto selaku seorang pendidik yang seharusnya menjadi panutan serta dapat memberikan contoh tauladan yang baik bagi anak anak didiknya, Malah sebaliknya ?
Kami menilai, Ardiyanto kurang baik dalam mendidik anak anak didiknya, Lihat saja jumlah siswa siswa yang bersekolah di SMKS KP Gajah Mada 1 Metro setiap tahunnya selalu berkurang. Ini disebabkan karena banyaknya orang tua wali murid yang memindahkan anak anak nya ke sekolah lain. Karena orang tua wali murid merasa sangat kecewa serta tidak tahan atas prilaku dan sikap Ardiyanto selaku kepala SMKS Gajah Mada 1 Metro.
Terkait masalah Hp anak kami yang sudah satu tahun lebih masih di tahan Ardiyanto, Kami hanya bisa pasrah dan berharap Hp anak kami dapat segera dikembalikan," tutup dan harapnya.
Bagaimana tanggapan serta komentar Drs. Joko Santoso selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Zona 2 wilayah Provinsi Lampung atas Dugaan Korupsi, Pungli, sampai penahanan sepatu dan Hp milik siswa di SMKS Kp Gajah Mada 1 Metro.
KHOLIDI/JMI/RED
Setiap siswa yang terlambat datang ke sekolah, baik siswa laki laki ataupun perempuan, mereka pasti mendapat kan sanksi tegas oleh kepala sekolahnya. Seperti penahanan sepatu, hingga Ppenahanan Hp dan yang lain lain nya. Sepatu serta Hp dapat di ambil apabila orang tua wali murid yang datang ke sekolah untuk bertemu kepala sekolah.
Seperti yang di ungkapkan (AB), beberapa pekan lalu AB terlambat datang ke sekolah karena kendaraan yang di tumpangginya mengalami kebocoran pada ban nya, Sehingga harus menambal ban kendaraan tersebut terlebih dahulu. Namun, Ardiyanto selaku Kepala SMKS Gajah Mada 1 Metrotidak mau mendengarkan penjelasan AB sehingga, sebelah sepatu milik AB di tahan oleh Ardiyanto.
Dilain pihak, orang tua wali murid yang enggan namanya di tulis mengatakan dan menjelaskan bahwa?
HP milik anaknya hingga saat ini (satu tahun lebih) lamanya tak kunjung di kembalikan oleh Ardiyanto, "bukannya kami sebagai orang tua wali murid tidak datang ke sekolah untuk menemui kepala sekolah guna mempertanyakan Hp anak kami, Kami sudah berusaha berulang ulang kali datang ke sekolah untuk mempertanyakan/ingin mengambil Hp anak kami, namun selalu tidak diberikan dengan berbagai macam alasan. Dirinya akan mengembalikan Hp tersebut jika anak kami sudah berubah dan lulus sekolah nanti," ucapnya.
Mendengar penjelasan kepala sekolah seperti itu, Kami selaku orang tua wali murid sangat menyayangkan dan sangat kecewa atas prilaku serta sikap Ardiyanto selaku seorang pendidik yang seharusnya menjadi panutan serta dapat memberikan contoh tauladan yang baik bagi anak anak didiknya, Malah sebaliknya ?
Kami menilai, Ardiyanto kurang baik dalam mendidik anak anak didiknya, Lihat saja jumlah siswa siswa yang bersekolah di SMKS KP Gajah Mada 1 Metro setiap tahunnya selalu berkurang. Ini disebabkan karena banyaknya orang tua wali murid yang memindahkan anak anak nya ke sekolah lain. Karena orang tua wali murid merasa sangat kecewa serta tidak tahan atas prilaku dan sikap Ardiyanto selaku kepala SMKS Gajah Mada 1 Metro.
Terkait masalah Hp anak kami yang sudah satu tahun lebih masih di tahan Ardiyanto, Kami hanya bisa pasrah dan berharap Hp anak kami dapat segera dikembalikan," tutup dan harapnya.
Bagaimana tanggapan serta komentar Drs. Joko Santoso selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Zona 2 wilayah Provinsi Lampung atas Dugaan Korupsi, Pungli, sampai penahanan sepatu dan Hp milik siswa di SMKS Kp Gajah Mada 1 Metro.
KHOLIDI/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar