Ilustrasi |
"Sekarang kebaikan penumpang transportasi darat itu sudah 400 persen," kata Budi, kepada Republika, Sabtu (30/3).
Budi menyebut pihak perusahaan angkutan terutama angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) juga sudah meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamana bagi penumpang. Sehingga masyarakat kata dia tidak perlu khawatir memilih naik bus antar provinsi.
Selain kualitas moda, kata Budi perusahaan transportasi darat juga sudah meningkatkan pelayanan di kantor-kantor untuk pembelian tiket. Untuk beberapa perusahaan bus dari Sumbar ke beberapa kota di Jawa kata Budi juga sudah ada yang menyediakan akses pembelian melalui online.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar Heri Noviardi mengatakan kenaikan harga tiket pesawat untuk penerbangan lokal berimbas positif bagi transportasi darat untuk tipe antar kota antar provinsi (AKAP) Heri mencontohkan salah satu perusahaan transportasi AKAP di Sumbar NPM untuk jurusan Padang Jakarta mengalami peningkatan pesat.
Biasanya NPM memberangkatkan tiga bus sehari dari Sumbar menuju Jakarta-Bogor dan Bandung. Sekarang meningkat jadi tujuh armada perhari.
Selain jurusan Padang-Jakarta, Heri melihat juga ada peningkatan drastis penumpang dari Padang menuju Medan. Untuk jurusan ini bus yang paling dominan adalah perusahaan dari Sumut PT Antar Lintas Sumatera (ALS). Besaran kenaikan penumpang ALS Padang-Medan menurut Heri mencapai 30 persen.
Heri mengatakan dalam waktu dekat ini kecil peluang untuk menurunnya harga tiket pesawat penerbangan antar provinsi. Jadi masyarakat kelas menengah ke bawah menurut Heri akan memilih bepergian dengan bus.
Dengan tren peningkatan transportasi darat ini, Dishub Sumbar mengimbau kepada perusahaan supaya meningkatkan jumlah armada dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
0 komentar :
Posting Komentar