Masyarakat Keluhkan Bantuan BSPS Tahun 2018 Kampung Wono Agung

TULANGBAWANG, JMI -- Program BSPS tahun 2018 yang diselesaikan di tahun 2019 di Kampung Wono Agung, Kab. Tulangbawang sebanyak 20 unit rumah, mendapat keluhan dari sejumlah warga yang menjadi peserta bedah rumah tersebut.

Diduga ada kongkalikong antara tim kordinator dan suplayer, program BSPS sebesar Rp 15 Jt tersebut. Diduga di belanjakan dengan tidak transfaran terhadap masarakat yang menerima bantuan tersebut. Sangat dikeluhkan karena bahan material yang diterima hanya terdiri dari 50 sak semen, Besi 6", 8" 50 batang, Pasir 3 rit, Bedrat 2 kg, Paku 5 kg.

Harga satuan pembelanjaan barang/material tidak diketahui oleh warga yang menerima bantuan, Bahkan nota pembelanjaan tidak di berikan kepada si penerima bantuan. Penerima bantuan justru terhutang terhadap suplayer sampai Rp 1.200.000, 900.000, bahkan ada yang sampai 2.500.000 besarnya.

Jadi jelas program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tersebut tidak ada ketransparansi terhadap masyarakat yang menerima bantuan.

Saat dikonfirmasi Awak Media JMI terkait harga satuan barang yang dibelanjakan kepada suplayer. (MJ, SR, TJ) selaku tim kordinator bantuan BSPS kampung Wono Agung pada hari Rabu (20/03/2019) menjawab tidak mengetahui masalah harga barang/material tersebut, "jawab mereka" bahkan (SR, MJ) mengatakan masalah harga itu urusan suplayer penyedia barang/material," Ujarnya.

AGUS SANJAYA/JMI/RED

Share on Google Plus