WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Luput dari Pemdes Setempat, Dua Nenek yang Rumahnya Terbakar Setahun Silam akhirnya mendapatkan Bantuan

Nenek Zaenah (90Th) dan Uyut (Uci) Ence Minsyah (135 Th) 
SINGINGI HILIR, JMI -- Sungguh sangat memprihatinkan nasib Uyut (Uci) Ence Minsyah (135 Th) dan anaknya Nenek Zaenah (90 Th). Setelah kejadian kebakaran yang melahap rumahnya pada setahun silam dan hampir menghanguskan kedua nenek ini.

Diketahui tempat tinggal beliau sekarang ini dibangun atas partisipasi desa tetangga (desa Simpang Raya) yang mana mereka bergotong royong membangunkan kembali rumah kediaman kedua nenek ini.

Kami wartawan Koran JMI ikut prihatin atas nasib nenek buyut ini, bagaimana tidak seumur hidup beliau yang sudah seratus tahun lebih sebelumnya tidak pernah mendapatkan bantunan, dan keadilan untuk kedua nenek tersebut dipertanyakan ?

Atas upaya yang dilakukan awak JMI dan beberapa tokoh masyarakat Tj.Pauh dan Sei.Paku akhirnya PKH Kecamatan Singingi Hilir menyalurkan bantuan langsung kepada kedua Nenek Buyut ini. 

Uyut Ence Minsyah dan Zaenah sangat terharu dan menangis atas rasa syukurnya menerima bantuan tersebut. Bantuan langsung yang disalurkan oleh Ketua PKH Kec. Singingi Hilir Bpk Masriadi S.Ag ini tidak sia-sia, sedikit banyaknya yang penting dapat mengobati hati kedua nenek tersebut, 

Seharusnya pemerintah desa lebih jeli dalam mendata keberadaan kedua nenekini. Masih banyak lagi nasib orang tua jompo dan lansia di tanah air ini yang belum tersentuh oleh pemerintah dikarenakan kurangnya informasi publik dan masyarakat untuk memperjuangkan dan membantu mereka.
Ketua PKH Kecamatn Singingi Hilir MasriadiS.Ag ( kiri ) Nenek Zaenah, Uyut Ence MinsyaH, dan cucu Uyut Ence Minsyah Ibu Upik saat menerima bantuan Basnaz kecamatan beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi Bpk Andri SE salah seorang pemuda relawan dari desa Tanjung Pauh yang turut memperjuangkan Uyut Ence Minsyah menyampaikan bahwa bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat dan menghimbau untuk bersama-sama kita memperjuangkan agar para orang tua kita seperti kedua nenek ini mendapatkan perhatian khusus, tentunya pemerintah desa dimana beliau tinggal,

Tanpa informasi dari masyarakat dan publik tentu keberadaan mereka tidak diketahui oleh pemerintah, baik itu daerah maupun pusat," ujarnya.

Semoga ini suatu pelajaran bagi kita semua untuk lebih bisa memperjuangkan hak-hak orang tua kita yang sudah tua dan jompo yang tidak dapat bekerja lagi untuk mencari nafkah guna menyambung hidupnya.

EM.Afandi/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

UMKM Pondokgede Gelar Kopdar dan Konsolidasi

JAKARTA, JMI - Ketua Paguyuban Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kecamatan Pondokgede mengadakan kopi darat (Kopdar) dan konsolidasi di Tam...