WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Lanud Suryadarma dan BPBD Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana

SUBANG, JMI -- Lanud Suryadarma dengan Latihan Walet terampilnya menggelar simulasi penanggulangan atau kesiapsiagaan bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Subang di lapangan Alun Alun Kabupaten Subang, Selasa (26/3/2019).

Dalam simulasinya, Lanud Suryadarma dan BPBD Kab. Subang melakukan uji kesiapan disetiap matranya, baik dari darat dan udara yang melibatkan unsur dari Kodim 0605 Subang, Polres Subang, Dinas Kesehatan Subang dan dari ormas lainnya.

Dalam pelaksanaannya, kesiapsiagaan bencana dan Latihan Walet Terampil 2019 atau simulasi penanggulangan bencana TNI AU bersama pemerintah daerah Kab. Subang ini menunjukan aksi siap tanggap darurat seperti pertolongan pertama para korban melalui evakuasi darat, penyebaran bantuan logistik melalui udara maupun darat, penyelamatan korban bencana melalui udara menggunakan sejumlah unit helikopter EC120 B Colibri, pembuatan dapur umum dan pemberian bantuan kesehatan bagi korban bencana.

Pada kesempatan itu Bupati Subang H. Ruhimatmengungkapkan bahwa atas nama pimpinan di jajaran pemerintah Kabupaten Subang, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Lanud Suryadarma dan segenap jajarannya serta unsur yang terlibat kegiatan kesiapsiagaan bencana dan Latihan Walet Terampil 2019.

“Kami menyambut baik kegiatan ini yang bekerjasama dengan BPBD serta Muspida dan para ormas,dengan terselenggaranya kegiatan ini menunjukkan bahwa ada niat dan keinginan yang kuat untuk menuju Subang Jawara terutama dalam program Jawara Raga dan Jawara Riksa dengan melalui optimalisasi pelayanan terhadap korban bencana dan pemanfaatan juga pengendalian ruang berbasis resiko bencana," katanya.
Bupati Subang juga mengatakan bahwa Kabupaten Subang merupakan daerah rawan bencana yang begitu komplek seperti adanya ancaman bencana gunung berapi bencana banjir, longsor, angin puting beliung bahkan ancaman bencana non alam seperti gagal teknologi yang tidak boleh lepas dari perhatian kita semua.

"Semoga dengan kegiatan ini diharapkan kedepan seluruh stakeholder senantiasa tetap siaga dan bersinergi dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana di Kabupaten Subang sehingga Kabupaten Subang dapat mengurangi resiko bencana namun kita harus sadar bahwa bencana tidak dapat diprediksi bisa datang kapanpun dan dimanapun, untuk itu lebih baik kita persiapkan tapi tudak dipakai daripada dipakai kita tidak siap,” jelasnya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

UMKM Pondokgede Gelar Kopdar dan Konsolidasi

JAKARTA, JMI - Ketua Paguyuban Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kecamatan Pondokgede mengadakan kopi darat (Kopdar) dan konsolidasi di Tam...