 |
| Kepala dinas Disparpora, Ugit |
Dalam komentar nya Ugit menyampaikan, "Puji syukur Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah mempublikasikan dan menyampaikan ke publik dan para atlit, namun sayangnya ada sedikit miss dalam mendapatkan datanya dan salah dalam menyampaikan beritanya mengenai anggaran.
Pertama bukan 2,8 milyar melainkan yang benar 2 milyar, yang ditakutkan saya oleh para atlit, ada suudzon menyangka kepada saya benar angkanya 2,8 milyar, padahal waktu rapat dengan KONI anggarannya hanya 2 milyar.
Kedua kenapa proses anggaran yang akan diberikan sangat lambat untuk dibagikan, karena saya baru melangkah, mengenai anggarannya baru turun bulan Februari. Mulai hari ini Kamis (21/03/2019) saya dengan kepala seksi dan pengurus nya untuk segera komunikasi. Karena mengenai angka sudah ada, sudah di tandatangani oleh Bupati, sudah clear anggarannya 2 milyar dan agar pihak KONI segera mungkin untuk membagikan uangnya kepada para atlet.
Masih dalam komentar nya, Ugit menjelaskan kenapa ada keterlambatan mengenai anggaran yang akan diberikan kepada para atlet. Di karenakan pertama anggaran yang kita terima itu bulan Februari awal.
Kedua proses persiapan pendataan harus dengan SK Bupati sekarang, contohnya saja untuk dana hibah dan lain-lain baru keluar hari Kamis (21/03/2019) Jumat sosialisasi nya. Untuk drafnya sudah kita buat, sudah masuk ke Pemda. Untuk dana hibah ada di APBD, mekanisme pembikinanya harus dengan SK Bupati, lain halnya dengan dana hibah yang keluar dari organisasi, seperti di KONI kemarin tidak seperti ini dana hibah yang ada di pemerintahan harus di bikin SK nya, ikuti petunjuknya, ada tahapan dalam pembikinanya.
Setelah draft di buat untuk disampaikan ke Bupati dan oleh Bupati di sampaikan ke bagian hukum. Kenapa SK nya baru keluar sekarang ? di sebabkan ada perubahan dan untuk sosialisasi nya di hari Jum'at.
Alhamdulillah sudah masuk tinggal ada sedikit perbaikan saja, sampai hari ini barang masih di bagian hukum, kalau sudah selesai nanti sudah bisa di terima, dan harus di lengkapi nama-nama atlit nya, alamatnya lengkap dengan nomor rekeningnya. By name, by adres dan by number, tidak bisa menggunakan nomor rekeningnya orang lain, harus atlit yang bersangkutan yang menerimanya, dan itu semua tugas kewenangannya KONI.
Jumlah semua yang menerima 60 orang, 45 atlit dan 15 pelatih. Ini semua kalau di cek angkanya ada masalah harus segera secepatnya di perbaiki lagi ,dan kalo sudah pik untuk nama-namanya, mudah-mudahan selesai dan tidak ada masalah.
Di harapkan hari Jum'at sudah selesai dan dapat segera mungkin diambil SK nya oleh KONI, mengenai angka-angka nya dari Koni, jangan sampai pihak dinas Disparpora di salahkan.
Untuk penyerahannya hanya secara simbolis perwakilan nya saja semuanya 4 orang. Untuk pelatih, untuk penerima emas, untuk penerima perak dan penerima perunggu, masing-masing satu orang.
Untuk kabupaten lain belum mendapatkan, baru yang pertama Subang, dan saya sekali lagi sangat berterima kasih dan ada bagusnya teman media mendorong dalam pemberitaan dan adapun saya disudutkan diduga menggelapkan anggaran atlit sangat di sayangkan sekali karena ini semua miss. Yang di hawatirkan istri dan keluarga saya merasa cemas dengan berita tersebut.
Dengan klarifikasi sekarang saya merasa lega, besar harapan saya sebagai kepala dinas Disparpora bulan ini selesai," pungkasnya.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar