JAKARTA, JMI -- Kepala Lurah Pejagalan Kecamatan Penjaringan Dicopot, entah apa alasannya beliau dilengserkan dari jabatannya sebagai Lurah, Senin, (25/02 /2019).
Diketahui Lurah Yogara Fernandez sudah menjabat selama beberapa tahun di wilayah Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Entah apa penyebabnya ia di pindahkan dari wilayah Kecamatan Penjaringan, Dilihat dari kinerjanya beliau terkesan arogan dan terlihat tidak mengayomi masyarakat, kini ia harus rela dipindahkan dari wilayah Kecamatan Penjaringan yang sudah di SK kan oleh Gubernur DKI Jakarta.
Di ketahui Yogara Fernandez akan dipindahkan mulai hari ini oleh Gubernur DKI Jakarta. Rencana Kelurahan Pejagalan akan diduduki oleh Ichsan Firdaosyl yang sebelumnya menjabat sebagai Sekertaris Kelurahan.
Terlihat dari beberapa tahun persoalan terkait gedung aula didalam lingkungan kelurahan terkesan tidak terawat, Gedung yang berfungsi sebagai aula di lingkungan Kantor Kelurahan Pejagalan, di Jalan Boncel, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara disiriki warga.
Sejumlah warga yang mengetahui keadaan terkini gedung tersebut, mengaku takut memasuki gedung yang terlihat tak terurus selama bertahun-tahun. Seorang warga mengatakan,
"Gedung Aula warga kan udah lama dibiarin rusak sama pemerintah. Entah tuh, kenapa gedung dibiarin rusak gitu. Saya takut masuk ke gedung itu," kata Marlan (31) warga setempat.
Warga lainnya, Astri (26), menyampaikan hal yang sama. Beberapa bulan lalu, Astri bahkan mengaku punya rencana menggunakan gedung itu untuk pesta pernikahannya dengan alasan jaraknya cukup dekat dengan rumahnya.
"Tapi sewaktu saya lihat gedung itu kaget karena kondisinya sudah amburadul. Ya saya enggak maulah. Kalau tiba-tiba roboh gimana? Pas lihat kondisinya jadi ogah masuk, Takut," jelasnya.
Astri mengaku sangat menyayangkan pembiaran atas keadaan gedung yang berada di lingkungan kantor kelurahan itu. Warga yang tinggal di sekitar kelurahan juga mengaku sulit menggelar acara apapun, sejak aula tersebut dibiarkan amburadul.
"Warga kecewa, termasuk saya. Memangnya gedung ini punya kelurahan ? Kan enggak. Warga juga bisa pakai kok," sambungnya.
Astri menambahkan, dirinya malah sering mendengar warga mengeluh karena kesulitan untuk mengadakan acara seperti pesta pernikahan, khitanan atau lainnya.
"Mau nggak mau, warga sini ngadain acaranya kadang di depan rumah. Kalau gedungnya enggak begitu kondisinya, kan bisa ngirit biaya," ujar Astri.
Astri dan warga lain di kelurahan ini hanya bisa berharap agar pihak kelurahan melakukan perbaikan karena kalau dibiarkan tak terawat seperti sekarang justru kondisinya akan semakin buruk.
Terlihat belum lama ini, Sabtu (23/02/2019) Lurah Yogara mengunjungi Kalijodo dengan arogan dan semena mena mengusir pengunjung yang sedang makan dipujasera serta membubarkan acara tidak dengan etika Lurah, tetapi etika preman," menurut Firman salah satu pengunjung di Kalijodo.
Dan Dewi salah satu pengunjung yang sedang asyik makan kaget karena disuruh bubar padahal sebelumnya tidak pernah terjadi dan aman aman saja," keluhnya.
Diketahui Lurah Yogara Fernandez sudah menjabat selama beberapa tahun di wilayah Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Entah apa penyebabnya ia di pindahkan dari wilayah Kecamatan Penjaringan, Dilihat dari kinerjanya beliau terkesan arogan dan terlihat tidak mengayomi masyarakat, kini ia harus rela dipindahkan dari wilayah Kecamatan Penjaringan yang sudah di SK kan oleh Gubernur DKI Jakarta.
Di ketahui Yogara Fernandez akan dipindahkan mulai hari ini oleh Gubernur DKI Jakarta. Rencana Kelurahan Pejagalan akan diduduki oleh Ichsan Firdaosyl yang sebelumnya menjabat sebagai Sekertaris Kelurahan.
Terlihat dari beberapa tahun persoalan terkait gedung aula didalam lingkungan kelurahan terkesan tidak terawat, Gedung yang berfungsi sebagai aula di lingkungan Kantor Kelurahan Pejagalan, di Jalan Boncel, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara disiriki warga.
Sejumlah warga yang mengetahui keadaan terkini gedung tersebut, mengaku takut memasuki gedung yang terlihat tak terurus selama bertahun-tahun. Seorang warga mengatakan,
"Gedung Aula warga kan udah lama dibiarin rusak sama pemerintah. Entah tuh, kenapa gedung dibiarin rusak gitu. Saya takut masuk ke gedung itu," kata Marlan (31) warga setempat.
Warga lainnya, Astri (26), menyampaikan hal yang sama. Beberapa bulan lalu, Astri bahkan mengaku punya rencana menggunakan gedung itu untuk pesta pernikahannya dengan alasan jaraknya cukup dekat dengan rumahnya.
"Tapi sewaktu saya lihat gedung itu kaget karena kondisinya sudah amburadul. Ya saya enggak maulah. Kalau tiba-tiba roboh gimana? Pas lihat kondisinya jadi ogah masuk, Takut," jelasnya.
Astri mengaku sangat menyayangkan pembiaran atas keadaan gedung yang berada di lingkungan kantor kelurahan itu. Warga yang tinggal di sekitar kelurahan juga mengaku sulit menggelar acara apapun, sejak aula tersebut dibiarkan amburadul.
"Warga kecewa, termasuk saya. Memangnya gedung ini punya kelurahan ? Kan enggak. Warga juga bisa pakai kok," sambungnya.
Astri menambahkan, dirinya malah sering mendengar warga mengeluh karena kesulitan untuk mengadakan acara seperti pesta pernikahan, khitanan atau lainnya.
gedung aula didalam lingkungan kelurahan terkesan tidak terawat |
Astri dan warga lain di kelurahan ini hanya bisa berharap agar pihak kelurahan melakukan perbaikan karena kalau dibiarkan tak terawat seperti sekarang justru kondisinya akan semakin buruk.
Terlihat belum lama ini, Sabtu (23/02/2019) Lurah Yogara mengunjungi Kalijodo dengan arogan dan semena mena mengusir pengunjung yang sedang makan dipujasera serta membubarkan acara tidak dengan etika Lurah, tetapi etika preman," menurut Firman salah satu pengunjung di Kalijodo.
Dan Dewi salah satu pengunjung yang sedang asyik makan kaget karena disuruh bubar padahal sebelumnya tidak pernah terjadi dan aman aman saja," keluhnya.
0 komentar :
Posting Komentar