SUBANG, JMI -- Acara deklarasi Laskar Garda Bangsa (LGB) resmi di gelar, bertempat di lapangan Alun-alun Kabupaten Subang, Jum'at (29/3/2019).
Dalam sambutannya
Presiden Garda Bangsa Asep Sulaeman Sabandah mengatakan, Laskar Garda Bangsa berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, yang siap menjadi pembela dan terdepan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Laskar Garda Bangsa terlahir dari berbagai kalangan, yang mempunyai rasa dan menjiwai Pancasila dan UUD 1945 yang siap menjaga keutuhan NKRI,"ujarnya kepada awak media.
Masih dalam kesempatan yang sama Laskar Garda Bangsa ini dikatakan Asep, sebagai jawaban terhadap kondisi bangsa saat ini, yang mana generasi mudanya, sudah tidak memiliki jiwa dan roh partriotisme, mudah terprovokasi, dan gampang terpecah belah yang mana keberadaan Laskar Garda Bangsa, sebagai wadah bagi generasi muda, untuk kembali cinta tanah air, dan cinta NKRI.
Dalam kehadirannya Laskar Garda Bangsa untuk memperbaiki kondisi bangsa ini, dan siap mewadahi aspirasi generasi muda, mendidik fisik dan mental, agar bisa menjadi generasi muda yang kuat, dalam membangun bangsa dan negara ini, demi tegaknya NKRI harga mati," jelasnya.
Sementara itu Laskar Garda Bangsa kata Asep, di Pemilu 2019 netral aktif, artinya Laskar Garda Bangsa tidak berpihak kepada Capres-Cawapres nomor urut 01, atau nomor urut 02, tetapi mengajak kepada seluruh anggotanya agar tidak golput.
Kami membebaskan kepada seluruh anggota Laskar Garda Bangsa, untuk memilih, maupun masuk menjadi tim sukses salah satu Capres-Cawapres, tetapi dilarang untuk membawa Organisasi Laskar Garda Bangsa," pungkas Asep.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan dalam deklarasi tersebut, seperti pertujukan seni beladiri, gotong singa dan pawai yang dilakukan oleh anggota Laskar Garda Bangsa dari Alun-alun Subang menuju Mako LGB di Jl. Darmodiharjo No. 69 Kelurahan Sukamelang, Subang.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
Dalam sambutannya
Presiden Garda Bangsa Asep Sulaeman Sabandah mengatakan, Laskar Garda Bangsa berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, yang siap menjadi pembela dan terdepan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Laskar Garda Bangsa terlahir dari berbagai kalangan, yang mempunyai rasa dan menjiwai Pancasila dan UUD 1945 yang siap menjaga keutuhan NKRI,"ujarnya kepada awak media.
Masih dalam kesempatan yang sama Laskar Garda Bangsa ini dikatakan Asep, sebagai jawaban terhadap kondisi bangsa saat ini, yang mana generasi mudanya, sudah tidak memiliki jiwa dan roh partriotisme, mudah terprovokasi, dan gampang terpecah belah yang mana keberadaan Laskar Garda Bangsa, sebagai wadah bagi generasi muda, untuk kembali cinta tanah air, dan cinta NKRI.
Dalam kehadirannya Laskar Garda Bangsa untuk memperbaiki kondisi bangsa ini, dan siap mewadahi aspirasi generasi muda, mendidik fisik dan mental, agar bisa menjadi generasi muda yang kuat, dalam membangun bangsa dan negara ini, demi tegaknya NKRI harga mati," jelasnya.
Sementara itu Laskar Garda Bangsa kata Asep, di Pemilu 2019 netral aktif, artinya Laskar Garda Bangsa tidak berpihak kepada Capres-Cawapres nomor urut 01, atau nomor urut 02, tetapi mengajak kepada seluruh anggotanya agar tidak golput.
Kami membebaskan kepada seluruh anggota Laskar Garda Bangsa, untuk memilih, maupun masuk menjadi tim sukses salah satu Capres-Cawapres, tetapi dilarang untuk membawa Organisasi Laskar Garda Bangsa," pungkas Asep.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan dalam deklarasi tersebut, seperti pertujukan seni beladiri, gotong singa dan pawai yang dilakukan oleh anggota Laskar Garda Bangsa dari Alun-alun Subang menuju Mako LGB di Jl. Darmodiharjo No. 69 Kelurahan Sukamelang, Subang.
AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar